Calon Siswa yang Rumahnya Satu RW Dengan Sekolah Otomatis Diterima

- 23 Juni 2020, 15:35 WIB
Gubernur Jateng saat rapat dengan jajaran panitia PPDB Jateng di kantor Gubernur (23/6). / Humas Provinsi Jateng.
Gubernur Jateng saat rapat dengan jajaran panitia PPDB Jateng di kantor Gubernur (23/6). / Humas Provinsi Jateng. /

Dalam evaluasi itu, Ganjar Pranowo meminta Dinas Pendidikan segera dicarikan solusinya. Dan saat ini lanjut dia, sudah ditetapkan solusi itu yakni dengan memperpendek jarak zonasi.

"Nantinya, setiap calon siswa yang berada di lingkungan satu RW dengan sekolah, maka otomatis akan diterima karena jaraknya pasti dekat dengan sekolah," terang Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Usung Hendi-Ita di Pilwakot Semarang 2020-2025

Selain persoalan zonasi, ada pula persoalan beberapa kecamatan di Jateng yang belum memiliki fasilitas sekolah negeri.

Setidaknya lanjut dia, ada 17 kecamatan di berbagai daerah di Jawa Tengah yang tidak memiliki fasilitas SMA/SMK atau SLB negeri.

Ganjar Pranowo pun mengusulkan adanya solusi khusus yakni membuka kelas jarak jauh di daerah-daerah itu atau membangunkan sekolah baru.

Baca Juga: Kompetisi Sepakbola Nasional Akan Dijalankan Dengan Protokol Kesehatan

Ia meminta Dinas Pendidikan segera menghitung kemungkinan penerapan sekolah jarak jauh. Sambil menyiapkan itu, ia juga meminta Disdik mulai memetakan daerah mana yang bisa dibangun sekolah baru.

"Sekolah jarak jauh ini yang bisa segera direalisasikan, bisa menggunakan fasilitas SMP di daerah itu. Pemprov siap membiayai. Tinggal saya minta Dinas Pendidikan segera membicarakan hal ini dengan Bupati/Wali Kota terkait pemanfaatan fasilitas SMP di sana," terangnya.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Berencana Bikin Resepsi Pernikahan di GBK, Berapa Habisnya?

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x