Pembacokan Anggota Polisi di Karanganyar Masih Dalam Penyelidikan, Pelaku Meninggal Dunia

- 22 Juni 2020, 10:10 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi (tengah) menjelaskan kronologi aksi pembacokan oleh orang tak dikenal yang menyasar Wakapolres Karanganyar, Minggu 21 Juni 2020.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi (tengah) menjelaskan kronologi aksi pembacokan oleh orang tak dikenal yang menyasar Wakapolres Karanganyar, Minggu 21 Juni 2020. /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

SEMARANGKU – Dua kejadian kriminal mengejutkan masyarakat Indonesia Minggu 21 Juni 2020 kemarin. Satu adalah kasus penembakan di Tangerang dan satu lagi kasus pembacokan di Karanganyar Jawa Tengah. 

Kasus pembacokan yang terjadi di Karanganyar bermula saat anggota Polres Karanganyar melaksanakan kegiatan Susur Gunung Lawu Cemoro Kandang, namun mereka malah mendapatkan serangan orang tak dikenal (OTK).

Korban yang mengalami pembacokan tersebut adalah Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni serta Bripda Hanif Ariyono yang merupakan sopir Wakapolres Karanganyar, serta Jarot Broto Sarwono yang merupakan pengunjung.

 Baca Juga: Panglima TNI Puas dengan Hasil Kunker di Semarang Soal Penerapan Protokol Kesehatan

Kejadian yang tidak disangka tersebut terjadi di di depan pos pendakian Gunung Lawu, Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar sekitar pukul 10.20 WIB.

Seperti dilansir dari LensaPurbalingga.com kronologi kejadian adalah saat anggota Polres Karanganyar akan melakukan kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74, mendapat serangan tak terduga dari OTK ini.

Artikel ini sudah tayang di LensaPurbalingga.com dengan judul Personel Polres Karanganyar Diserang Orang Tak Dikenal, Ini Pernyataan Kapolda Jateng

 Baca Juga: Ini Sanksi Bagi Warga Kendal yang Nekat Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Kegiatan ini awalnya dilakukan untuk membersihkan jalur pendakian Gunung Lawu yang saat ini tertutup ilalang karena ditutupnya jalur pendakian selama 3 bulan yang lalu.

"Saat itu anggota Polres Karanganyar sedang melaksanakan kegiatan Susur Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Tawangmangu. Kemudian muncul orang tak dikenal (OTK) yang menyerang Wakapolres menggunakan sabit," ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K. saat membesuk personel yang terluka di RSUD Karanganyar.

 Baca Juga: Ketika Presiden Amerika, Donald Trump Hanyalah Sebuah Biola Bagi Vladimir Putin

Menurutnya, saat terjadi penyerangan, oleh anggota sempat ditangkis menggunakan tongkat pendaki, namun tangan kirinya terkena sabetan sabit. Begitu pula driver Wakapolres yang berupaya membantu juga terkena sabetan, yang menyebabkan luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung.

"Alhamdulillah pelaku berhasil dilumpuhkan dengan 3 tembakan," jelasnya.

Kapolda juga menambahkan bahwa pelaku meninggal dunia karena kehabisan darah, dan korban dari Polri maupun masyarakat sipil dirawat di RSUD Karanganyar.

 Baca Juga: Pertama di Indonesia, Kini Netflix Sudah Bisa Ditonton di TVRI

"Sejauh ini belum diketahui identitas dan dugaan motif pelaku. Masih dalam penyelidikan," tutup Kapolda. ** (Kurniawan/LensaPurbalingga)

Editor: Heru Fajar

Sumber: Lensa Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x