Gara-gara Zakat, Ganjar Pranowo Borong Tiga Penghargaan Nasional

- 17 Januari 2022, 20:35 WIB
Gubernur Ganjar  Pranowo Terima Penghargaan Inovasi dan Pengelolaan Zakat Terbaik Nasional Tahun 2022
Gubernur Ganjar Pranowo Terima Penghargaan Inovasi dan Pengelolaan Zakat Terbaik Nasional Tahun 2022 /istimewa

SEMARANGKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membawa pulang tiga penghargaan nasional sekaligus.

Penghargaan tersebut diterima Ganjar Pranowo dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

Tiga penghargaan tersebut yakni Ganjar sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.

Baca Juga: Baznas Jateng Catat Zakat Rp57 Miliar dari ASN, Uangnya Digunakan untuk Program Ini

Sementara dua penghargaan lain diberikan untuk Pemprov Jateng, yakni sebagai provinsi dengan koordinasi pengelolaan zakat terbaik, dan Provinsi/Kabupaten/Kota dengan inovasi pengumpulan zakat terbaik.

Baznas RI juga menominasikan Jateng dalam tiga kategori penghargaan lainnya.

Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Ganjar Pranoro dalam acara yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Baznas menjadi salah satu andalan Ganjar untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sambut Baik Niat BAZNAS RI yang Ingin Bantu Berantas Kemiskinan di Jateng

“Saya senang karena pengelolaan Baznas Jateng jauh lebih modern. Peruntukannya tidak hanya untuk charity atau pemberian semata, tapi juga untuk bantuan-bantuan yang sifatnya produktif,” kata Ganjar.

“Ini hasil kerja keras teman-teman Baznas dan Pemprov Jateng yang sudah nyengkuyung bareng bersedekah dan semoga tidak berhenti di sini,” imbuhnya.

Selain Ganjar, sejumlah kepala daerah di Jateng juga menerima penghargaan pendukung gerakan zakat Indonesia. Yakni Kabupaten Kendal, Kabupaten Kudus dan Kota Semarang.

Kolaborasi antara Pemprov dan Baznas Jateng dibsngun Ganjar dalam masa kepemimpinannya.

Melalui Baznas, Ganjar menyelesaikan beragam persoalan. Salah satunya dalam hal pemberdayaan masyarakat. Hal ini diungkapkan Ganjar saat menerima Ketua Baznas RI Nur Ahmad.

“Kawan-kawan Baznas Jateng sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, terus kemudian ada pelatihan, dan sertifikasi. Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus,” ujarnya.

Salah satu upaya Ganjar berkolaborasi dengan Baznas Jateng adalah menghimpun zakat dari Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Jateng yang dilakukan di masa kepemimpinannya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 Penghimpunan zakat ASN di lingkup Pemprov Jateng melalui Baznas Jateng tembus Rp57 miliar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x