Baznas Jateng Catat Zakat Rp57 Miliar dari ASN, Uangnya Digunakan untuk Program Ini

- 16 Januari 2022, 20:21 WIB
Ketua Baznas Jawa Tengah KH Amhad Daroji bersama Gubernur Ganjar Pranowo ketika menyerahkan bantuan alat pengolah sampah untuk ponpes, Jumat 30 Juli 2021.
Ketua Baznas Jawa Tengah KH Amhad Daroji bersama Gubernur Ganjar Pranowo ketika menyerahkan bantuan alat pengolah sampah untuk ponpes, Jumat 30 Juli 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah

SEMARANGKU – Penghimpunan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jateng melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Jateng sepanjang 2021 menembus Rp57 miliar.

Selain untuk pengentasan kemiskinan, hasil zakat juga digunakan untuk rehab pondok pesantren, masjid, madrasah, serta beasiswa.

Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Daroji menuturkan, penghimpunan zakat ASN Pemprov Jateng semakin tahun semakin meningkat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sambut Baik Niat BAZNAS RI yang Ingin Bantu Berantas Kemiskinan di Jateng

“Sumber dana dari ASN provinsi yang di bawah Pak Gubernur (Ganjar Pranowo), agkanya makin hari meningkat. Kesadaran ASN, alhamdulillah baik, ini berkat bimbingan kepala daerah khususnya Pak Gubernur,” katanya, Minggu 16 Januari 2022.

Dijelaskannya, dana yang masuk ke Baznas pada 2021 mencapai Rp57.231.379.957.

Sebagian besar berasal dari zakat ASN Pemprov sebanyak Rp57.082.373.189.  Dana lainnya berasal dari infaq Rp107.064.880, dan sedekah Rp41.941.000.

Dana tersebut digunakan untuk pengentasan kemiskinan melalui dua program, yakni program zakat konsumtif dan zakat produktif.

Baca Juga: Anggaran Pemerintah Fokus untuk Covid-19, Baznas Jawa Tengah Inisiasi Bantu Ponpes

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x