Network
SEMARANGKU - Jelang libur Nataru pemerintah mengimbau tetap dirumah saja guna cegah varian baru Omnicron, Ganjar Pranowo berujar siaga tanggap bencana.
Ganjar Pranowo juga memberi arahan potensi bencana alam di wilayah Jateng, selain itu masyarakat diminta merayakan Nataru di rumah atau melakukan hybrid.
Hal itu juga tidak terlepas kondisi curah hujan di bulan Desember 2021 yang tinggi, Ganjar Pranowo memberi anjuran bagi warganya yang merayakan Nataru.
Menghadapi libur Nataru yang bertepatan masih tingginya curah hujan, juga Ganjar Pranowo coba mengingatkan warga Jateng untuk tetap siaga bencana alam.
"Dengan skenario apapun, mudah-mudahan kita siaga semuanya. Termasuk saya ingatkan untuk siaga bencana." kata Gubernur Ganjar Pranowo.
Seusai Ganjar Pranowo memimpin Rapat Forkopimda Jateng Damai Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Aman Dari Covid-19 di kompleks kantornya di Semarang.
Safrudin Plt Kalakhar BPBD Provinsi Jateng, mengatakan, pihaknya telah melakukan kesiapsiagaan bencana menghadapi Nataru. Di antaranya telah memetakan daerah rawan banjir, banjir bandang, sampai longsor.
“Tinggal bagaimana sekarang dari peringatan dini karena kan diawali dari peringatan dini. Tinggal bagaimana peringatan dini yang sudah di-share dari BMKG, diolah teman-teman kabupaten." terang Safrudin.
Menurut Safrudin, pihak kabupaten juga sudah siap seperti halnya melakukan upaya, dan konsolidasi kekuatan yang ada.
Baca Juga: Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Diperbolehkan Jelang Nataru, Ganjar Pranowo: Akan Kita Genjot Secepatnya!
Hal itu seperti, yang ditunjukkan dari BPBD Kabupaten melakukan apel siaga bencana. Dan siap mengantisipasi kejadian bencana alam.
"Kabupaten pemkab juga telah memetakan daerah yang perlu diwaspadai terkait dengan ancaman banjir maupun longsor." imbuh Safrudin.
Ditambahkan Safrudin, daerah rawan banjir berpotensi terjadi di daerah dataran rendah, baik di pantura maupun daerah pantai selatan. Termasuk, di daerah Kendeng seperti di Pati, Grobogan, Kudus, Kebumen, Brebes, Tegal, Semarang, dan lainnya.
Sedangkan potensi daerah rawan La Nina berpotensi terjadi fi daerah dataran tinggi, di antaranya Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, dan lainnya.
Libur Nataru di rumah atau hybrid, juga mencegah potensi masuknya varian baru Omnicron dan siaga bencana di wilayah Jateng terjadi La Nina.***
