SEMARANGKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dinilai sukses membentuk kultur antikorupsi pemerintah
Apa yang dilakukan Ganjar tak sekadar reformasi, melainkan sebuah revolusi karena perubahannya menyeluruh di semua bagian.
Sekda Jateng, Sumarno bisa dikatakan sebagai salah satu produk revolusi birokrasi ini. Jika situasi birokrasi masih sebelum revolusi Ganjar, mustahil Sumarno menjadi Sekda.
Baca Juga: Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Diperbolehkan Jelang Nataru, Ganjar Pranowo: Akan Kita Genjot Secepatnya!
Menurut Sumarno, hal yang pertama dilakukan Ganjar adalah menghapus kultur setoran bawahan ke atasan.
Penghapusan kultur ini, tidak hanya menghilangkan potensi korupsi. Pun, membuat para ASN di lingkungan Pemprov Jateng, lebih nyaman bekerja dan berorientasi melayani masyarakat.
“Revolusi besar yang dilakukan, Pak Ganjar adalah memberi contoh lebih dulu, bagaimana berintegritas tinggi,” ujar mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng itu, Minggu 12 Desember 2021.
“Dengan tidak minta setoran seperti itu. Pengaruhnya besar ke bawah. Dengan diberi contoh terlebih dahulu, yang bawah bisa ikuti,” imbuhnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Sales, Tawarkan Produk UMKM untuk Kedubes Indonesia untuk Tunisia