“Hitung-hitungan saya butuh waktu tiga minggu. Dua Minggu terakhir di jelang tahun baru, sama satu Minggu pasca tahun baru. Menurut saya itu menjadi sesuatu yang kritikal dan mesti kita semuanya ketat sehingga kita akan menyesuaikan itu,” tegas Ganjar.
Sementara itu, pesan khusus disampaikan Ganjar kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tidak bepergian selama Nataru ini.
Bagi warga Jateng yang berada di luar pulau, tidak dianjurkan untuk pulang ke Jawa Tengah.
“Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jawa Tengah, anda tinggal di situ saja nggak usah pulang. Rayakan Natal mungkin tahun baru di tempat itu, sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak atau warga yang sekarang ada di Jawa Tengah, di Jawa Tengah saja tidak usah pergi ke mana-mana,” ujarnya.
Ganjar juga menyinggung terkait ASN yang tidak dianjurkan untuk melakukan cuti.
Hal ini guna menekan angka masyarakat yang melakukan liburan pada libur Nataru nanti.
“Untuk waktu tiga minggu kami butuh dukungan itu, sehingga kalau itu bisa dukung insyaallah kita akan bisa mengamankan ini cara kami inisiatif yang kita munculkan dari Jawa Tengah. Cuti ASN, nggak usah cutilah. Cuti mau apa, ya kan?,”pungkasnya.***