Elite Race Borobudur Marathon 2021 Resmi Dibuka, Ganjar Pranowo dan Menpora Semangati Peserta

- 27 November 2021, 10:14 WIB
Elite Race Borobudur Marathon 2021 Resmi Dibuka, Ganjar dan Menpora Semangati Peserta
Elite Race Borobudur Marathon 2021 Resmi Dibuka, Ganjar dan Menpora Semangati Peserta /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta Menpora Zainuddin Amali, membuka Elite Race Borobudur 2021 Sabtu, 27 November 2021.

Event Elite Race Borobudur 2021 tahun ini memiliki rute sejauh 42,5 km di sekitar kawasan Candi Borobudur, Magelang.

Elite Race Borobudur Marathon 2021 ini diikuti oleh 42 pelari elite nasional lebih banyak dari tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Menpora Resmi Melepas Pelari Elite Race Borobudur Marathon 2021, Pandemi Bukan Penghalang

Dari 42 atlet lari nasional terbagi dalam pria maupun wanita yang masuk pada kategori lomba elite race.

Dari jumlah tersebut nama-nama besar seperti Betmen Manurung, Suwandi, Asmabarra, Fitriyani, Irma Handayani dan beberapa nama besar lainnya.

Elite Race Borobudur Marathon tahun ini terbagi menjadi dua lomba, yakni Elite Race 27 November 2021 dan Tilik Candi 28, November 2021.

Tilik Candi adalah lomba marathon kategori umum dengan rute 21 km di sekitar kawasan Candi.

Baca Juga: Ikut Tour de Borobudur, Ganjar Pranowo Deg-Degan, Gibran Berhenti di Tengah Jalan

Di tahun sebelumnya, kategori ini selalu mengundang animo peserta baik dari dalam kota bahkan luar provinsi hingga para turis.

Namun pada tahun ini, kategori Tilik Candi hanya diikuti oleh 128 peserta, mengingat dibatasi dan masih dalam situasi pandemi.

Meski relatif tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, namun peserta tetap antusias khususnya dalam kategori Elite Race.

Pasalnya para pelari nasional mendapat semangat dari Gubernur Jateng dan Menpora Zainuddin Amali.

Buktinya, mereka sudah melakukan pemanasan di lokasi dimulainya perlombaan Taman Lumbini sejak pukul 4.00 WIB tadi.

Padahal perlombaan dimulai pada pukul 05.00 WIB dengan kibaran bendera dari Gubernur dan Menpora.

Ganjar merasa senang bahwa Borobudur Marathon kembali digelar meski jumlah pesertanya terbatas dan tidak semuanya bisa ikut seperti pada tahun sebelum pandemi.

"Iya kita senang ya, akhirnya event Borobudur Marathon bisa kembali kita gelar. Kita mencoba cari jalan keluar, untuk menjaga marwah Borobudur Marathon. Alhamdulillah meski pandemi, tahun lalu event ini tetap digelar dan tahun ini juga bisa terlaksana meskipun yang lari hanya elite dan terbatas, yang lainnya secara virtual," kata Ganjar dikutip dari SEMARANGKU dari Pemprov Jateng, 27 November 2021.

Mengingat acara Borobudur Marathon menurut Ganjar adalah ajang yang dapat mendongkrak ekonomi dan wisata khususnya bagi masyarakat Magelang.

Oleh karena itu, harapannya tahun depan pandemi dapat usai dan event ini bisa ramai kembali.

"Mudah-mudahan tahun depan, kita bisa melihat sudah penuh pesertanya yang lari di sini. Perekonomian pasti meningkat, namun karena ini masih terbatas, pasti tidak sebagus yang dulu. Tapi kami dari Pemprov tetap menjaga, kita coba memberikan stimulan-stimulan agar ekonomi bisa jalan," terang Ganjar.

Situasi pandemi mengharuskan Borobudur Marathon 2021 digelar dengan menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Kendati demikian, Menpora mengapresiasi penyelenggara yang dapat mewujudkan event tahunan ini.

"Saya terima kasih dan mengapresiasi pada pak Ganjar dan berbagai pihak yang menyelenggarakan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlangsung terus, dan makin tahun makin sukses," ucapnya.

Sementara itu, melihat animo peserta yang notabene atlet nasional begitu besar Ganjar memberikan apresiasi berupa tambahan hadiah sebesar 20 juta.

Hadiah akan diberikan kepada masing-masing peserta dalam setiap kategori yang dapat memecahkan rekor di Borobudur Marathon.

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam sambutannya, hingga membuat para peserta bertepuk tangan.

"Pelari yang masih ngantuk mana? Yang belum mandi? Saya lihat semua sudah semangat. Semangat lari, saya percaya pasti ada yang juara. Kalau ada yang berhasil pecah rekor, saya tambahi hadiahnya Rp20 juta," kata Ganjar.

Tidak mau kalah dengan Gubernur, Menpora, Dirut Bank Jateng Budiman Tanuredjo, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An dan Istri Ganjar, Siti Atikoh turut memberikan tambahan hadiah.

Sehingga total tambahan hadiah untuk para peserta menjadi Rp85 juta.

"Biar semangat dan tambah motivasinya. Kita buktikan, bahwa kita bisa menggelar event besar ini meski di tengah pandemi," kata Liem Chie An, ketua Yayasan Borobudur Marathon.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah