Ganjar Pranowo Cek Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Target Selesai Bertepatan Dengan Sumpah Pemuda

- 26 November 2021, 19:17 WIB
Ganjar Pranowo Cek Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Target Selesai Bertepatan Dengan Sumpah Pemuda
Ganjar Pranowo Cek Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Target Selesai Bertepatan Dengan Sumpah Pemuda /Dok Humas Prov Jateng

 

 
SEMARANGKU - Proyek jalur tol Semarang-Demak seksi II dari Sayung hingga Demak ditargetkan rampung bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tahun depan. Gubernur Ganjar Pranowo turut meninjau lokasi proyek tol seksi II tersebut.
 
Ganjar Pranowo sengaja datang ke lokasi proyek di Desa Loireng, Sayung, Kabupaten Demak untuk meninjau langsung progres pembangunan proyek tol Semarang-Demak itu.
 
Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan, Andi Gani Nena Wea kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat di lokasi proyek tol Semarang-Demak seksi II pada Jumat 26 November 2021. 
 
 
 
Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II dikebut. Ditargetkan proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km itu akan selesai bertepatan pada perayaan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2022 mendatang.
 
Diketahui, proyek tol Semarang-Demak secara keseluruhan memiliki dua seksi pekerjaan. Seksi I yakni ruas Kaligawe sampai Sayung memiliki panjang 10,39 kilometer. Proyek seksi pertama ini baru mulai digarap. 
 
Sementara seksi II untuk ruas Sayung-Demak yang ditinjau Ganjar Pranowo hari ini, proyek sudah dikerjakan lebih awal dan capaian progres sampai saat ini sudah 58 persen. Dan jalur tol Semarang-Demak ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.
 
"Kita targetkan seksi dua selesai 28 Oktober 2022 pak, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Ini akan mempercepat dua bulan dari target awal yang rencananya selesai pada Desember 2022." jelas Andi Gani Nena Wea.
 
Lebih lanjut Andi Gani Nena Wea mengatakan bahwa untuk seksi kedua ini total nilai proyek sebesar 5,7 triliun rupiah. Tingkat pengerjaan cukup sulit, karena jalur ini melintasi rawa-rawa.
 
"Kami gunakan teknik terbaru agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan ke depannya. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang." ujar Andi Gani Nena Wea kepada Ganjar Pranowo.
 
Ganjar Pranowo mengapresiasi kecepatan pengerjaan proyek itu. Menurutnya, jalan tol Semarang-Demak merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan cukup lama di sekitar Demak dan Semarang.
 
"Ini ikhtiar kita bersama yang sudah lama sekali untuk mengatasi kemacetan di Kaligawe. Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol ini." katanya.
 
Selain itu, tol Semarang-Demak juga bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir itu. Dengan adanya tol, persoalan rob yang kerap melanda beberapa daerah di sekitar Sayung bisa tertangani.
 
"Meskipun belum semuanya, tapi ikhtiar inilah yang bisa membantu menyelesaikan persoalan itu." terangnya.
 
Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung suksesnya proyek itu. Ucapan terimakasih ia sampaikan secara khusus pada masyarakat Demak dan Semarang.
 
"Saya ucapkan terimakasih pada masyarakat yang telah berkorban demikian banyak dari hartanya, diberikan ke negara untuk kemudian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat lainnya." pungkasnya.
 
Dengan terealisasi proyek pembangunan tol Sayung-Demak ini, Ganjar Pranowo berharap dapat melancarkan jalur logistik antar daerah, hal itu akan berpengaruh pada harga komoditas barang.
 
Selain itu, juga memperlancar arus kendaraan dari dan ke Semarang via Demak. Karena hingga saat ini jalur pantura tersebut rentan terhadap kerusakan jalan dan seringkali macet tiap jam kerja, karena belum adanya akses alternatif sebelum proyek pembangunan tol tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x