Ikut Tour de Borobudur, Ganjar Pranowo Deg-Degan, Gibran Berhenti di Tengah Jalan

- 8 November 2021, 09:36 WIB
Ikut Tour de Borobudur, Ganjar Pranowo Deg-Degan, Gibran Berhenti di Tengah Jalan
Ikut Tour de Borobudur, Ganjar Pranowo Deg-Degan, Gibran Berhenti di Tengah Jalan /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengikuti event sport tourism, yakni Tour de Borobudur pada Sabtu 6 November 2021. Tidak hanya Gubernur, bahkan Walkot Surakarta Gibran Rakabuming.
 
Event sport tourism tahunan di Jateng ini adalah Tour de Borobudur yang kembali digelar hari Sabtu ini. Ganjar Pranowo juga ikut berpartisipasi.
 
Tour de Borobudur ini memulai start dari Benteng Vastenburg di Solo, terlihat ratusan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia sangat antusias mengikuti ajang gowes menuju Candi Borobudur itu.
 
 
Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka hadir di tengah-tengah peserta. Mengenakan jersey yang sama, Ganjar dan Gibran nampak kompak saat memancal pedal bersama rombongan lainnya.
 
Ganjar Pranowo memang sudah terbiasa ikut ajang balap sepeda itu. Tapi bagi Gibran hal ini baru pertama kali mengikuti ajang seperti ini. Saat ditanya persiapannya, Gibran mengatakan tidak memiliki persiapan apa-apa.
 
"Ini baru pertama saya sepedaan, saya ndak ada persiapan apa-apa, hanya mendampingi pak Ganjar saja. Sepeda saja saya nggak punya, ini dipinjemi pak Ganjar." kata Gibran yang disambut tawa Ganjar Pranowo.
 
Ganjar Pranowo sendiri mengatakan cukup deg-degan dengan rute Tour de Borobudur kali ini. Sebab, jalur yang akan dilalui sangatlah menantang, yakni berjarak lebih dari 115 kilometer serta tanjakan terjal.
 
"Tiap tahun rutenya beda-beda. Untuk kali ini, kita akan ke tempat yang sangat indah sekali. Tantangannya sih berat, tapi untuk cyclist pasti senang karena tantangannya luar biasa. Saya deg-degan ini, sampai apa ndak ya." ucap Ganjar Pranowo.
 
Usai bendera start dikibarkan, Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming yang ada di barisan pertama langsung memimpin rombongan. Keduanya berjalan beriringan sambil sesekali ngobrol bersama.
 
Namun tak lama mendampingi Ganjar Pranowo. Gibran Rakabuming berhenti saat rombongan keluar daerah Solo dan memasuki wilayah Klaten. Sementara itu, Ganjar Pranowo dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Borobudur melalui Klaten.
 
Walkot Surakarta, Gibran Rakabuming menyambut baik saat daerahnya dijadikan lokasi start event sport tourism itu. Menurutnya, ajang Tour de Borobudur bisa menjadi trigger bagi Solo untuk bangkit pasca pandemi.
 
"Harapannya, karena vaksinasi kita sudah tinggi, Covid-19 sudah menurun maka warga mulai beraktivitas kembali seperti semula. Ini akan menjadi trigger untuk pemulihan ekonomi dan wisata di Solo. Nanti akan banyak acara serupa seperti seni, budaya yang akan digelar di sini." ucap Gibran Rakabuming.
 
Sementara Ganjar Pranowo mengatakan ajang Tour de Borobudur tidak hanya bicara olahraga. Namun ajang ini juga bicara pariwisata dan ekonomi masyarakat.
 
"Ini sudah ke-21 kali kita gelar. Tak hanya olahrag, tapi juga pariwisata dan ekonomi. Hampir tiap titik kita lewatkan peserta ini ke obyek-obyek wisata, mereka melihat candi, suasana perkampungan dan lainnya." terang Ganjar Pranowo.
 
Manfaat event ini bukan hanya para goweser saja, masyarakat juga mendapat banyak sekali. Penginapan akan terisi, peserta akan belanja oleh-oleh. Kelak kemudian hari para peserta ini akan mengajak keluarganya untuk berwisata ke tempat-tempat itu.
 
"Akan banyak tempat wisata yang diketahui, pasti kelak kemudian hari mereka akan mengajak keluarganya untuk piknik. Sehingga pariwisata jalan. Alhamdulillah kondisi pandemi sudah membaik, pariwisata kita dorong lagi dengan event-event semacam ini," pungkasnya.
 
Rute yang dilewati peserta memang menyenangkan. Selain melewati perkampungan, peserta juga diajak berkunjung ke sejumlah destinasi wisata. Seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, Nepal Van Java dan banyak lagi destinasi wisata lainnya.***
 

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x