Setelah Direnovasi, Masjid Baiturrahman Semarang Bakal Tampak Menyatu dengan Simpang Lima

- 8 September 2021, 19:24 WIB
Petugas sedang melakukan renovasi Masjid Baiturrahman Semarang agar tampak menyatu dengan Simpang Lima.
Petugas sedang melakukan renovasi Masjid Baiturrahman Semarang agar tampak menyatu dengan Simpang Lima. /Dok Humas Pemprov Jateng

Sementara, Ketua MUI sekaligus Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman, KH Ahmad Darodji menuturkan bahwa Masjid Baiturrahman yang dibangun tahun 1968 dan selesai tahun 1974.

Kemudian, dikembangkan dengan membuka sarana pendidikan, les bahasa inggris dan arab. Selain itu ada kursus mubalig dan kajian tafsir.

“Dulunya masjid ini menjadi ikon Jawa Tengah. Selesai dibangun tahun 1974, dan hanya bangunan masjid. Kemudian kami kembangkan ada sarana pendidikan dan les bahasa, kursus mubalig dan kajian tafsir,” paparnya.

Menurutnya, renovasi yang dilakukan pemerintah merupakan langkah tepat karena masjid tersebut berada di kawasan strategis nasional.

“Masjid ini termasuk bangunan cagar budaya, sehingga nantinya akan dipercantik kawasannya. Ada taman dan kolam, menara diperindah, pagarnya juga dirubah dan lain sebagainya,” tambahnya.

Pihaknya berhadap, ke depan Masjid Raya Baiturrahman terus berkembang dengan membuka layanan konsultasi keluarga sakinah, kesehatran masyarakat dan layanan lainnya.

“Harapnnya juga banyak orang yang semakin nyaman dan aman dalam beribadah. Menciptakan filosofinya, orang yang berkunjung ke Simpanglima bisa langsung ke masjid hatinya makin sumeleh. Untuk kapasitas jamaah sekitar lebih 4.000 orang. Semoga ini menjadi kebanggan warga Jawa Tengah dan menjadi wisata religi,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah