Mahasiswi Kedokteran Undip Semarang Kampanyekan Etika Batuk dan Bersin Agar 'Selamat' dari Covid

- 30 Juli 2021, 09:49 WIB
Mahasiswi Kedokteran Undip Semarang Shafira Ardhiyanti (kiri) mengkampanyekan etika batuk dan bersin.
Mahasiswi Kedokteran Undip Semarang Shafira Ardhiyanti (kiri) mengkampanyekan etika batuk dan bersin. /Dokumentasi pribadi/

Persoalan itu disikapi bijak oleh Shafira Ardhiyanti, salah satu anggota Tim II KKN Undip Semarang.

Sebagai mahasiswi kedokteran gigi, Shafira terpanggil untuk ikut mengedukasi masyarakat dimulai dari lingkungan tempat tinggalnya di RT 06/RW 10 Perumahan BPI, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang.

Ia mensosialisasikan bagaimana etika saat batuk dan bersin yang benar dan tepat menggunakan brosur yang ia desain sendiri.

“Dengan brosur mengenai etika batuk dan bersin, saya harap bisa menjadi pedoman warga RT 06 untuk menerapkan etika yang benar dan tetap menjaga kebersihan selama masa pandemi Covid-19 ini,” katanya Jumat 30 Juli 2021.

Tidak hanya etika batuk dan bersin, Shafira juga memberikan edukasi kepada warga untuk dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkunjung ke dokter gigi.

Misalnya, berkunjung jika mendesak, menentukan jadwal bertemu dengan dokter gigi, memperhatikan protokol kesehatan.

Jika tidak mendesak, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan seperti rajin kumur, sikat gigi, dan juga berkonsultasi dengan dokter secara online.

Langkah Shafira ternyata direspons positif oleh warga. Edy, salah satu warga RT 06 mengaku sangat terbantu dengan informasi yang diberikan Shafira

"Saya bisa memahami jika ada keluhan tentang gigi saya bisa menyikapi dengan benar untuk berkunjung ke dokter gigi atau bisa melakukan alternatif lain. Sehingga kami bisa mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19 juga," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x