Tinjau Gudang Penyimpanan Stok Vaksin, Ganjar Pranowo Minta Semua Lini Lakukan Percepatan Vaksinasi

- 15 Juli 2021, 07:30 WIB
Tinjau Gudang Penyimpanan Stok Vaksin, Ganjar Pranowo Minta Semua Lini Lakukan Percepatan Vaksinasi
Tinjau Gudang Penyimpanan Stok Vaksin, Ganjar Pranowo Minta Semua Lini Lakukan Percepatan Vaksinasi /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Tinjau gudang penyimpanan stok vaksin, Ganjar Pranowo minta semua lini lakukan percepatan vaksinasi. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo minta semua lini lakukan percepatan vaksinasi, saat meninjau gudang penyimpanan stok vaksin milik Pemprov. 
 
Semua lini diminta Gubernur Ganjar Pranowo lakukan percepatan vaksinasi saat kunjungi gudang penyimpanan stok vaksin. 
 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau langsung gudang penyimpanan Vaksin Dinkes Prov Jateng, yang berlokasi di Kawasan Industri Tambakaji Ngaliyan pada Rabu 14 Juli 2021.
 
"Kita mesti melakukan percepatan. Maka saya minta semua lini harus mempercepat vaksinasi. Hari ini saya minta semua stok yang ada segera didistribusikan. Tadi rapat dengan pak Menko Marinves perintahnya ini dipercepat. Maka hari ini saya cek dan pastikan stok yang ada segera didistribusikan," kata Ganjar Pranowo.
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga meminta pada semua pihak yang di tunjuk melakukan vaksinasi pada masyarakat, untuk segera melakukan percepatan.
 
Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat sidak di gudang obat milik Dinkes Provinsi Jateng, di Kawasan Industri Tambakaji Ngaliyan, Rabu 14 Juli 2021. 
 
 
Saat melakukan sidak di gudang obat milik Dinkes Provinsi Jateng itu, Gubernur Ganjar Pranowo melihat stok vaksin masih cukup banyak.
 
"Ini baru datang kemarin pak, ada beberapa yang sudah ambil, tapi banyak yang belum," kata salah satu petugas.
 
Dari informasi yang didapatnya, beberapa waktu lalu Jateng mendapat alokasi 20.000 lebih vial vaksin. 
 
Satu vial bisa digunakan untuk 10 kali suntikan vaksin.
 
"Jadi ada sekitar 200 ribu dosis. Saya minta segera diambil. Tadi saya lihat Kudus dan Klaten sudah ambil. Saya minta daerah lain segera. Jadi tidak ada lagi stok vaksin di gudang ini, kecuali yang jadi buffer stok," tegasnya.
 
Gubernur Ganjar Pranowo pun meminta Kadinkes Jateng untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bertanggungjawab atas stok vaksin itu. 
 
Mereka diminta untuk segera mengambil dan memastikan vaksin disuntikkan pada masyarakat.
 
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mendapat jatah vaksin, diminta Gubernur Ganjar Pranowo untuk segera mengambil. 
 
Begitu juga dengan TNI/Polri yang juga mendapat jatah untuk menyukseskan program vaksinasi.
 
"Saya minta segera diambil, termasuk untuk TNI/Polri. Saya minta segera disuntikkan pada masyarakat. Bisa kerjasama dengan Bupati/Wali Kota atau fasilitas kesehatan di setiap daerah di sana," ujarnya.
 
Selain itu, Gubernur Ganjar Pranowo juga mengingatkan pada pihak manajemen bahwa pengelolaan vaksin tidak boleh diabaikan. 
 
Proses pengambilan sampai dengan penyuntikan vaksin harus sesuai dengan SOP yang ada.
 
Dirinya mengingatkan, proses yang ada dari gudang penyimpanan hingga sampai faskes, harus dipastikan kualitasnya masih baik. 
 
Rantai dinginnya harus betul-betul dicek kualitasnya, agar vaksin betul-betul sesuai spek yang ada dan tidak mengalami degradasi.
 
"Siapapun yang ingin menyuntikkan vaksin, harus betul-betul memastikan vaksin utuh, bagus dan tepat sasaran," ucap Ganjar Pranowo.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, stok vaksin yang ada di gudang sudah ada bagian masing-masing. 
 
Ada yang untuk badan usaha tertentu, Pemkab/Pemkot, TNI/Polri termasuk rumah sakit vertikal.
 
"Meski instansinya beda-beda, tapi semua vaksin untuk masyarakat Jawa Tengah. Memang yang melaksanakan beda-beda," tutur Yulianto Prabowo.
 
Selanjutnya, usai sidak untuk melihat stok vaksin di gudang obat, Gubernur Ganjar Pranowo menyempatkan diri meninjau proses vaksinasi untuk kalangan mahasiswa dan pelajar. 
 
Dua lokasi pelaksanaan vaksinasi yang di kunjungi Gubernur Ganjar Pranowo diantaranya di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang dan di SMAN 1 Semarang.
 
"Saya senang, karena untuk pelajar dan mahasiswa sudah mulai divaksin. Saya melihat, antusiasme pelajar dan mahasiswa bagus banget untuk mengikuti vaksinasi. Mudah-mudahan ini bagian dari percepatan agar anak-anak kita semakin terbentengi," ucapnya.
 
Selain mengecek vaksinasi di UMS dan SMAN 1 Semarang, sebelumnya Gubernur Ganjar Pranowo juga mengecek vaksinasi untuk masyarakat umum di Holy Stadium dan vaksinasi untuk pelajar yang dilaksanakan di SMPN 3 Semarang.
 
Gubernur Ganjar Pranowo minta semua lini lakukan percepatan vaksinasi, saat tinjau gudang penyimpanan stok vaksin.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x