Ganjar Pranowo Sidak Gudang Obat, Minta Daerah yang Sudah Mendapatkan Jatah Vaksin agar Diambil

- 14 Juli 2021, 19:50 WIB
Ganjar Pranowo Sidak Gudang Obat, Minta Daerah yang Sudah Mendapatkan Jatah Vaksin agar Diambil
Ganjar Pranowo Sidak Gudang Obat, Minta Daerah yang Sudah Mendapatkan Jatah Vaksin agar Diambil /Dok Humas Prov Jateng



SEMARANGKU  – Ganjar Pranowo melakukan sidak kunjungan ke gudang obat milik Dinkes Provinsi Jateng.

Ganjar Pranowo meminta semua pihak untuk cepat melakukan vaksinasi pada masyarakat.

Saat sedang mengunjungi gudang obat tersebut, Ganjar Pranowo melihat stok vaksin masih banyak.

Baca Juga: Dua Kali Dapat Laporan Kerumunan, Ganjar Pranowo Cek Situasi PPKM di Semarang

"Ini baru datang kemarin pak, ada beberapa yang sudah ambil, tapi banyak yang belum," kata salah satu petugas.

Ganjar lantas memerintahkan Kadinkes Jateng untuk berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab.

Ganjar meminta agar daerah yang sudah mendapatkan jatah vaksin agar mengambil dan memastikan vaksin disuntikkan pada masyarakat.

"Kita mesti melakukan percepatan. Maka saya minta semua lini harus mempercepat vaksinasi. Hari ini saya minta semua stok yang ada segera didistribusikan," kata Ganjar.

Baca Juga: Dukung Tutup Seluruh Exit Tol Jateng 16-22 Juli di Wilayahnya, Ganjar Pranowo Titip Pesan Pada Kapolda

"Tadi rapat dengan pak Menko Marinves perintahnya ini dipercepat. Maka hari ini saya cek dan pastikan stok yang ada segera didistribusikan," tegasnya.

Ganjar juga memerintah agar Kabupaten/Kota yang sudah mendapat jatah vaksin, diminta Ganjar segera mengambil.

Begitu juga dengan TNI/Polri yang juga mendapat jatah untuk menyukseskan program vaksinasi.

"Saya minta segera diambil, termasuk untuk TNI/Polri. Saya minta segera disuntikkan pada masyarakat. Bisa kerjasama dengan Bupati/Wali Kota atau fasilitas kesehatan di setiap daerah di sana," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Jateng tersebut lantas mengingatkan manajemen pengelolaan vaksin tidak boleh sembarangan.

Proses pengambilan vaksin sampai penyuntikan harus mengikuti SOP yang ditentukan.

"Siapapun yang ingin menyuntikkan vaksin, harus betul-betul memastikan vaksin utuh, bagus dan tepat sasaran," ucapnya.

Beberapa waktu lalu Jateng memperoleh alokasi 20.000 lebih vial vaksin. Satu vial bisa digunakan untuk 10 suntikan.

"Jadi ada sekitar 200 ribu dosis. Saya minta segera diambil. Tadi saya lihat Kudus dan Klaten sudah ambil. Saya minta daerah lain segera. Jadi tidak ada lagi stok vaksin di gudang ini, kecuali yang jadi buffer stok," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, stok vaksin yang ada di gudang sudah ada bagian masing-masing.

Bagian tersebut berupa untuk badan usaha tertentu, Pemkab/Pemkot, TNI/Polri termasuk rumah sakit vertikal.

"Meski instansinya beda-beda, tapi semua vaksin untuk masyarakat Jawa Tengah. Memang yang melaksanakan beda-beda," ucapnya.

Setelah melihat gudang vaksinasi, Ganjar pergi untuk melihat vaksinasi di Kampus dan Sekolah.

Dua lokasi vaksinasi ia kunjungi, diantaranya vaksinasi di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang dan vaksinasi di SMAN 1 Semarang.

Saya senang, karena untuk pelajar dan mahasiswa sudah mulai divaksin. Saya melihat, antusiasme pelajar dan mahasiswa bagus banget untuk mengikuti vaksinasi. Mudah-mudahan ini bagian dari percepatan agar anak-anak kita semakin terbentengi," Kata Ganjar Pranowo menyaksikan proses vaksinasi yang ada.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah