Network
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terima laporan kerumunan pelaksanaan sentra vaksinasi Holy Stadium Marina Semarang.
Gubernur Ganjar Pranowo akan me-review pelaksanaan sentra vaksinasi di Holy Stadium Marina Semarang tersebut.
Pelaksanaan sentra vaksinasi di Holy Stadium Marina Semarang yang menyebabkan kerumunan adalah salah satu sebab mengapa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan me review lagi.
Kemarin siang Rabu 14 Juli 2021 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak mendatangi sentra vaksinasi di Holy Stadium Marina Semarang.
Berangkat dari kediaman rumah dinasnya sekitar pukul 06.00 wib, Gubernur Ganjar Pranowo melakukan rutinitas olahraga pagi sembari mengecek situasi PPKM Darurat di Kota Semarang pada Rabu, 14 Juli 2021.
Saat tiba di kawasan Marina, Gubernur Ganjar Pranowo kemudian mengarah sepedanya ke sentra vaksinasi yang digelar di Holy Stadium Marina.
Gubernur Ganjar Pranowo yang sedang gowes, menghentikan kayuh sepedanya saat melihat kerumunan calon penerima vaksin.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Gudang Obat Dinkes Provinsi Jateng Guna Mengecek Persediaan Stok Vaksin
Di pintu utama Holy Stadium Marina, Gubernur Ganjar Pranowo terus gowes dan hanya sesekali menyapa petugas sembari mengingatkan warga yang tak sesuai penggunaan maskernya.
Namun saat berada di bagian belakang Holy Stadium Marina, Gubernur Ganjar Pranowo berhenti dan langsung masuk ke dalam karena melihat kerumunan calon penerima vaksin.
Usai memarkir sepedanya, Gubernur Ganjar Pranowo berjalan menuju bagian dalam gedung dan menemui penanggung jawab serta aparat keamanan.
Gubernur Ganjar Pranowo langsung ditemui oleh perwakilan dinas kesehatan Kota Semarang, serta kepolisian dan TNI yang bertugas.
Kepada mereka, Gubernur Ganjar Pranowo meminta agar kerumunan antrian calon penerima vaksin di Holy Stadium Marina untuk dipecah.
"Kerumunan e kok okeh banget ya mas, ini kita review mas," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo rupanya sudah dua kali mendapat laporan soal kerumunan di sentra vaksinasi Holy Stadium Semarang tersebut.
Untuk itu, dirinya meminta pada pihak panitia maupun aparat keamanan yang bertugas, untuk mengevaluasi ulang alur pelaksanaan vaksinasi di Holy stadium.
"Saya udah dapat laporan dua kali lho, bagus sih tapi kalau kerumunan kaya gini bahaya. Dimulai dari pintu masuk dan sebagainya itu dibatasi. Didata yang datang," ujar Ganjar Pranowo.
Jika jumlah personilnya tidak memadai, Gubernur Ganjar Pranowo menyarankan agar kuotanya dikurangi.
"Pak jenengan yang dari dinas, dimenej aja sehari kapasitasnya berapa. Aku deg-degan terus soalnya ini laporan ke saya, direview-direview. Kalau bisa duduk semua kayak gini ini bagus. Karena yang di sana itu sama sekali ngga ada yang jaga itu," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo khawatir dengan keadaan seperti itu, memicu penularan tinggi karena penerapan protokol kesehatannya tidak tertib.
"Kita undangan pakai jam, tapi kadang-kadang masyarakat yang datang itu jam 5 udah antri. Tapi setelah itu kita urai lagi," ujar AKP Nurcholis menjelaskan.
Sebelum pamit, Gubernur Ganjar Pranowo menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi dapat segera dimulai ketika mulai terlihat kerumunan.
Jika vaksinator dan petugas sudah ada yang siap, tidak perlu menunggu lebih lama lagi, sehingga kerumunan antrian lebih cepat diurai.
Karena banyak menerima laporan adanya kerumunan, Gubernur Ganjar Pranowo akan me-review pelaksanaan sentra vaksinasi di Holy Stadium Marina Semarang. ***
