Ganjar Pranowo Minta Kerumunan Calon Penerima Vaksin di Holy Stadium Marina Semarang Dipecah

- 15 Juli 2021, 05:30 WIB
Ganjar Pranowo Minta Kerumunan Calon Penerima Vaksin di Holy Stadium Marina Semarang Dipecah
Ganjar Pranowo Minta Kerumunan Calon Penerima Vaksin di Holy Stadium Marina Semarang Dipecah /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta kerumunan calon penerima vaksin Covid-19 di Holy Stadium Marina Semarang dipecah.

Ganjar Pranowo sembari gowes, mendatangi sentra vaksinasi di Holy Stadium Marina Semarang.

Ganjar Pranowopun menemui penanggung jawab serta aparat keamanan. Ditemui perwakilan dinas kesehatan kota Semarang, Kepolisian dan TNI.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut yang Bisa Cegah Covid-19 Bertambah Adalah Perilaku Disiplin Masyarakat Terkait Prokes

Kepada mereka, Ganjar Pranowo meminta agar kerumunan calon penerima vaksin dipecah.

"Kerumunan e kok okeh banget ya mas, ini kita review mas," ujar Ganjar.

Ganjar rupanya sudah dua kali mendapat laporan soal kerumunan di sentra vaksinasi tersebut. Untuk itu, dirinya meminta pihak panitia maupun aparat keamanan mengevaluasi ulang alur pelaksanaan vaksinasi.

"Saya udah dapat laporan dua kali lho, bagus sih tapi kalau kerumunan kaya gini bahaya. Dimulai dari pintu masuk dan sebagainya itu dibatasi. Didata yang datang," ujar Ganjar.

"Kita undangan pakai jam, tapi kadang-kadang masyarakat yang datang itu jam 5 udah antri. Tapi setelah itu kita urai lagi," ujar AKP Nurcholis.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Gudang Obat Dinkes Provinsi Jateng Guna Mengecek Persediaan Stok Vaksin

Ganjar khawatir dengan keadaan seperti itu, memicu penularan tinggi karena penerapan protokol kesehatannya tidak tertib. Jika jumlah personilnya tidak memadai, Ganjar menyarankan agar kuotanya dikurangi.

Di pintu utama, Ganjar terus gowes dan hanya sesekali menyapa petugas sembari mengingatkan warga yang tak sesuai penggunaan maskernya.

Namun saat berada di bagian belakang, Ganjar berhenti dan langsung masuk ke dalam karena melihat kerumunan calon penerima vaksin.

"Pak jenengan yang dari dinas, dimenej aja sehari kapasitasnya berapa. Aku deg-degan terus soalnya ini laporan ke saya, direview. Kalau bisa duduk semua kayak gini ini bagus. Karena yang di sana itu sama sekali ngga ada yang jaga itu," kata Ganjar.

Sebelum pamit, Ganjar Pranowo menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi segera dimulai ketika mulai terlihat kerumunan. 

Jika vaksinator dan petugas sudah ada yang siap, tidak perlu menunggu lebih lama sehingga kerumunan lebih cepat diurai.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah