SEMARANGKU - Konflik Laut Natuna Utara semakin panas setelah kapal perang Amerika Serikat memasuki kawasan ilegal tersebut.
China memperingatkan militer AS untuk mundur dan tidak memasuki kawasan ilegal Laut Natuna Utara.
Hal ini terbukti setelah kapal perang AS memasuki kawasan secara ilegal maka pihak China langsung mengusirnya.
Baca Juga: TEGANG! China Rutin Latihan Tempur di Laut Natuna Utara Menggunakan Kapal Induk Shandong
Menurutnya sebagaimana dilaporkan dari Reuters, Senin 12 Juli 2021, militer China mengutuk tindakan militer AS yang memasuki kawasan di dekat kepulauan Paracel.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu," kata Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat dalam sebuah pernyataan.
China menganggap kehadiran AS di Laut Natuna Utara akan akan mengganggu stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.
Baca Juga: Tidak Peduli China, Militer AS Janjikan Hal Ini untuk Laut Natuna Utara
Sebagai informasi, ketegangan China-AS semakin meningkat setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 digelar di London, Inggris pada Minggu, 13 Juni 2021.