Sudah Diperingati China, Militer AS: Kami Akan Tetap Berlayar di Laut Natuna Utara

- 30 Januari 2021, 17:15 WIB
 FOTO ilustrasi kapal induk Amerika Serikat
FOTO ilustrasi kapal induk Amerika Serikat /Deutsch /Pixabay

SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya akan tetap terbang maupun berlayar di Laut Natuna Utara meskipun sudah dapat peringatan dari China.

Komando Pasifik AS menegaskan bahwa pihak militer AS tidk gentar dan akan tetap beroperasi di wilayah yang intenasional termasuk Laut Natuna Utara, meskpin sudah diperingati AS.

"Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, menunjukkan tekad melalui kehadiran operasional kami di seluruh kawasan," ujar Komando Pasifik AS menanggapi peringatan China, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: WhatsApp Curi Data Pribadi dan Akun Bank Penggunanya via Status? Ini Faktanya!

Baca Juga: Bantuan UMKM BPUM Rp2,4 Juta Cair 2021, Ini Syarat dan Cara Dapat via HP di eform.bri.co.id/bpum

Amerika Serikat menegaskan pihak militernya akan tetap berlayar di Laut Natuna Utara meskipun dapat peringatan dari China

Sebelumnya pada hari Senin, 25 Januari 2021 waktu setempat, China memperingatkan kapal induk AS yang masuk wilayah Laut Natuna Utara.

China menegaskan bahwa tindakan militer AS tersebut akan membuat perdamaian tidak kondusif serta mengganggu stabilitas wilayah.

Baca Juga: Menag Yaqut Jadikan Borobudur Rumah Ibadah Buddha di Dunia, Ganjar Pranowo: Kabar Baik!

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x