Ganjar Perkenalkan Jateng Oksigen Stock System JOSS, Aplikasi Pemantau Pelaporan dan Distribusi

- 11 Juli 2021, 21:32 WIB
Ganjar Perkenalkan Jateng Oksigen Stock System JOSS, Aplikasi Pemantau Pelaporan dan Distribusi
Ganjar Perkenalkan Jateng Oksigen Stock System JOSS, Aplikasi Pemantau Pelaporan dan Distribusi /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo akan mengoptimalkan dan memantau ketersediaan oksigen rumah sakit di Jawa Tengah.

Pihaknya sudah memperkuat tim Satgas Oksigen untuk mempercepat dan tepat dalam mendistribusikan oksigen ke rumah sakit.

Ganjar Pranowo mengenalkan Jateng Oksigen Stock System atau JOSS yang akan membantu rumah sakit.

“Maka Jateng Oksigen Stock Sistem atau Joss itu kita mau optimalkan dan kita mau bagikan ada personilnya, sehingga nanti tidak semua lapor sendiri-sendiri,” ujar Ganjar di rumah dinasnya, Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Mobilitas di Jawa Tengah Menurun, Ganjar Pranowo Dapat Apresiasi Menko Luhut Pandjaitan

Ganjar mengatakan setiap rumah sakit harus memiliki PIC khusus oksigen dan disiplin mengisi data ketersediaan melalui aplikasi JOSS.

Melalui aplikasi tersebut, pihaknya dapat melihat ketersediaan oksigen dan akan mengirimkan segera jika ada yang kurang.

“Sistemnya belum sempurna banget tapi saya minta ada sistem yang real-time gitu. Sehingga kalau bisa menunjukkan gambar (grafik) ketersediaannya kondisinya. Kalau nanti penuh ya naik, (kurang) ini (grafiknya) turun dan kita bisa lihat dengan indikator itu, tentu (distribusinya) itu akan baik,” papar Ganjar.

Dengan demikia, lanjut Ganjar, pihaknya meminta untuk memperkuat Tim Satgas Oksigen agar laporan dan penindistribusian bisa terpantau dengan baik.

“Maka saya minta dilakukan penguatan tim di satgas oksigen. Sehingga nanti kalau ada orang lapor saya pengin checkingnya itu sampai deliver, kalau yang sulit ya betul-betul sulit,” ujarnya.

Baca Juga: Sempat Terhenti Karena Listrik Padam, Ganjar Pranowo Cek Langsung Produksi Oksigen Samator

Hingga dini hari tadi, kata Ganjar, solusi yang diambil dalam menangani masalah kekurangan oksigen di rumah sakit adalah dengan meminjamkan stok tabung oksigen di rumah sakit terdekatnya.

“Ya darurat seperti itu. Sampai menunggu betul-betul isotank-isotank yang datang itu sesuai dengan waktu tempatnya terus kemudian suplai dari oksigennya mulai stabil, baru kita akan normal,” katanya.

Masalah ketersediaan oksigen ini juga bergantung pada penambahan kasus. Ganjar mengatakan, dari hasil genome sequence yang terbaru beberapa kasus terkonfirmasi di daerahnya merupakan varian delta.

“Cuman (stok oksigen) ini juga akan bergantung pada sedikit banyaknya penambahan kasus, dan hasil genome tes kita rata-rata ternyata memang delta, jadi artinya ini bahaya agar masyarakat siaga,” tandasnya.***

 

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x