Ajak ASN Jajan Untuk Bantu Pedagang dan Ojol Selama PPKM Darurat, Ganjar Pranowo: Kalau Perlu gak Usah Masak!

- 9 Juli 2021, 20:30 WIB
Ajak ASN Jajan Untuk Bantu Pedagang Dan Ojol Selama PPKM Darurat, Ganjar Pranowo;Kalau Perlu Enggak Usah Masak
Ajak ASN Jajan Untuk Bantu Pedagang Dan Ojol Selama PPKM Darurat, Ganjar Pranowo;Kalau Perlu Enggak Usah Masak /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo ajak ASN banyak jajan untuk bantu pedagang dan Ojol selama PPKM Darurat. 
 
Guna membantu pedagang dan Ojol selama PPKM darurat, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak ASN untuk banyak jajan. 
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang masih memiliki gaji untuk tetap banyak jajan atau belanja di warung-warung secara online maupun take away.
 
 
Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat ditemui di Kantor Gubernuran usai bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal pada Jumat 9 Juli 2021.
 
"Karena situasi ini para pedagang menjadi sulit maka ayo saya ajak yang punya rejeki, yang punya gaji tetap apalagi kawan ASN, yuk kita banyak jajan. Kalau perlu enggak usah masak," kata Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
Selain membantu pedagang, gerakan banyak jajan secara online maupun take away tersebut, juga turut membantu para penyedia jasa layanan ojek, baik ojek dari perusahaan formal maupun tetangga di sekitarnya.
 
 
"Nanti yang ngantar, ojek itu juga akan laku. Tidak hanya ojek yang dari perusahaan formal tetapi tetangga kiri-kanan disuruh juga bisa tetapi protokol kesehatan tetap dijaga," jelas Ganjar Pranowo. 
 
Ajakan itu diserukan Gubernur Ganjar Pranowo setelah melihat mobilitas masyarakat di Jawa Tengah yang masih cukup tinggi, khususnya selama pelaksanaan PPKM Darurat. 
 
Sekaligus mendukung pelaksanaan PPKM Darurat guna menekan persebaran Covid-19.
 
Sementara itu terkait mobilitas masyarakat di Jawa Tengah, menurut Gubernur Ganjar Pranowo memang masih perlu untuk lebih ditekan lagi. 
 
Sebab masih terlihat adanya peningkatan mobilitas masyarakat Jateng dalam dua hari terakhir. 
 
Padahal, sebelumnya sudah terlihat adanya penurunan mobilitas masyarakat Jateng. 
 
Ia pun tidak menyangkal bahwa situasi ini sulit dan berat bagi siapa pun tetapi diperlukan agar Covid-19 di Jawa Tengah tidak semakin parah.
 
Gubernur Ganjar Pranowo juga meminta kesadaran dari masyarakat untuk menahan diri lebih dulu. 
 
"Please, mohon betul kesadaran masyarakat untuk semua bisa menahan diri. Ini berat, ini sulit, saya tahu, tapi ayo kita musti bersama-sama menjaga diri. Yang bekerja dan yang jualan, ayo tetap semangat bekerja dan semangat jualan tetapi prokesnya harus tetap ditaati. Sehingga kalau tidak nongkrong kan tidak apa-apa. Belinya melalui online tidak apa-apa. Ojol juga bisa bekerja," kata Ganjar Pranowo. 
 
Pengetatan mobilitas masyarakat ini juga akan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di lapangan.
 
"Kita sudah agak turun, mustinya progres tambah turun tetapi justru kemarin meningkat. Makanya sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI," terang Ganjar Pranowo.
 
Guna membantu pedagang dan Ojol selama PPKM darurat, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak ASN untuk banyak jajan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x