Ganjar Pranowo Evaluasi PPKM Darurat, Ganjar: Rasa-Rasanya Kalau Kita Melakukan Itu Kok Tidak Mudah Ya

- 9 Juli 2021, 19:26 WIB
Ganjar Pranowo Evaluasi PPKM Darurat, Ganjar:Rasa-Rasanya Kalau Kita Melakukan Itu Kok Tidak Mudah Ya
Ganjar Pranowo Evaluasi PPKM Darurat, Ganjar:Rasa-Rasanya Kalau Kita Melakukan Itu Kok Tidak Mudah Ya /Dok Humas Prov Jateng



SEMARANGKU  – Ganjar Pranowo ditemui di kantornya pada 9 Juli 2021, sedang mengevaluasi PPKM Darurat Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa mobilitas masyarakatnya masih tinggi.

Menurut Ganjar Pranowo dalam minggu pertama ini pergerakan masyarakat masih belum bisa dikendalikan.

Baca Juga: Evaluasi Minggu Pertama PPKM Darurat Pergerakan Manusia Tinggi, Ganjar Minta Pengusaha Kurangi Pergerakan

Dia lantas meminta untuk pergerakan masyarakat dibatasi pada level terkecil yaitu di desa.

"Kemarin sore kita mengevaluasi secara nasional, disiplinnya masih perlu ditingkatkan, pergerakan manusianya masih cukup tinggi," ujar Ganjar ditemui di kantornya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan mengenai data pusat mobilitas di Jawa Tengah baru mencapai setengah dari 30 persen yang ditetapkan pemerintah pusat yakni 18 persen.

Maka dari itu dia meminta untuk segera ditingkatkan tentang pengamanan di daerah tersebut.

"Tapi rasa-rasanya kalau kita akan melakukan itu di tengah jalan kok tidak mudah ya, pasti akan terjadi friksi-friksi," ucap Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Aparatur  untuk Banyak Belanja di Warung, Ganjar: Boros Gapapa yang Penting Warung Laku

Ganjar juga memerintah agar Pj. Sekda Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo agar berkomunikasi dengan para Sekda se-Jateng.

Hal tersebut diperuntukkan agar mereka dapat menggandeng tokoh-tokoh di level terkecil seperti di desa.

"Ajak yuk Kades, RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat, kegiatannya dibatasi pada lingkungan yang kecil saja di pemerintahannya. Pemerintahan mana yang paling kecil? Ya desa. Maka kontrol di level desa itu, kalau bisa dikuncinya di situ sehingga tidak terlalu banyak yang bergerak," katanya.

Pergerakan dalam PPKM ini masih boleh dilakukan untuk setiap pekerja di sektor critical dan esensial.

Ganjar juga memerintahkan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Disnakertrans untuk mensosialisasikan lagi kepada pelaku industri besar.

"Saya tadi pagi ke KIW, komunikasi dengan dirutnya, untuk menyampaikan kepada pengusaha agar bisa mengontrol di sana. Sehingga kurangi pergerakan, sekali lagi kurangi pergerakan," tegas Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan bahwa dia dan pihaknya tetap mendukung instruksi dari Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan kepada TNI Polri yang memimpin terkait pengamanan pergerakan ini.

"Itu evaluasi yang hari ini kita lakukan dan kemarin perintah pak Menko Marinvest Kepolisian mengambil take a lead untuk mengatur jalannya traffic yang ada ini manusia, TNI akan membantu dan tentu saja dari Satpol PP kita pasti akan membantu," tandasnya.

Ganjar Pranowo berharap setelah evaluasi tersebut, pergerakan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat dapat semakin menurun.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x