Gubernur Ganjar Meluruskan Intruksi Semua Sektor Terkait PPKM Darurat, Ajak Komunikasi hingga ke Tingkat Desa

- 10 Juli 2021, 05:30 WIB
Gubernur Ganjar Meluruskan Intruksi Semua Sektor Terkait PPKM Darurat, Ajak Komunikasi hingga ke Tingkat Desa
Gubernur Ganjar Meluruskan Intruksi Semua Sektor Terkait PPKM Darurat, Ajak Komunikasi hingga ke Tingkat Desa /Dok Humas Prov Jateng

 

 

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan evaluasi minggu pertama pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Tengah bahwa mobilisasi pergerakan manusia yang masih tinggi.

Ganjar Pranowo menjabarkan data pusat yang menunjukkan data mobilitas di Jawa Tengah masih di angka 18 persen dari target penetapan pemerintah pusat yang mengharuskan 30 persen.

Berdasarkan data itulah, Ganjar Pranowo meluruskan intruksi ke semua sektor hingga ke level terkecil yaitu desa.

 Baca Juga: Ajak ASN Jajan Untuk Bantu Pedagang dan Ojol Selama PPKM Darurat, Ganjar Pranowo: Kalau Perlu gak Usah Masak!

"Kemarin sore kita mengevaluasi secara nasional, disiplinnya masih perlu ditingkatkan, pergerakan manusianya masih cukup tinggi," ujar Ganjar ditemui di kantornya, pada Jumat, 9 Juli 2021.

Ganjar memberi intruksi kepada PJ. Sekda Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo untuk mengajak komunikasi para Sekda se-Jateng supaya menggandeng tokoh-tokoh di level terkecil.

"Ajak yuk Kades, RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat, kegiatannya dibatasi pada lingkungan yang kecil saja di pemerintahannya. Pemerintahan mana yang paling kecil? Ya desa. Maka kontrol di level desa itu, kalau bisa dikuncinya di situ sehingga tidak terlalu banyak yang bergerak," kata Ganjar.

Ganjar masih mengizinkan pergerakkan pekerja di sektor critical dan esensial dalam melakukan pergerakkan mobilisasi tetapi harus sesuai dengan ketentuan PPKM Darurat.

 Baca Juga: Omzet Pedagang Turun Saat PPKM Darurat, Ganjar Pranowo Ajak Pemilik Gaji Tetap Jajan

Ganjar juga memberi intruksi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Disnakertrans untuk memberikan sosialisasi kepada pelaku industri besar maupun perusahaan terkait pengelolaan usahanya supaya terus baik.

"Saya tadi pagi ke KIW, komunikasi dengan dirutnya, untuk menyampaikan kepada pengusaha agar bisa mengontrol di sana. Sehingga kurangi pergerakan, sekali lagi kurangi pergerakan," tegas Ganjar.

Ganjar mengatakan pihaknya mendukung instruksi dari Menteri Koordinasi Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan kepada TNI Polri terkait pengamanan pelaksanaan sosialisasi pergerakan ini.

"Itu evaluasi yang hari ini kita lakukan dan kemarin perintah pak Menko Marinvest Kepolisian mengambil take a lead untuk mengatur jalannya traffic yang ada ini manusia, TNI akan membantu dan tentu saja dari Satpol PP kita pasti akan membantu," tandas Ganjar Pranowo.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah