Hari Pertama PPKM Darurat Kota Semarang, Ganjar Pranowo: Pasar dan Tempat Makan Ramai

- 3 Juli 2021, 12:52 WIB
Ganjar Pranowo memberikan penilaian PPKM Darurat Kota Semarang hari pertama belum ada perubahan mulai pasar hingga tempat makan masih ramai
Ganjar Pranowo memberikan penilaian PPKM Darurat Kota Semarang hari pertama belum ada perubahan mulai pasar hingga tempat makan masih ramai /Dok. Humas Prov. Jateng

Hal serupa juga ditemukan Ganjar selama gowes berkeliling Kota Semarang sehingga ia harus berulang kali berhenti dan mengingatkan warga.

"Ayo yang di warung bisa segera pulang. Biasanya kalau makan di warung pasti saling berhadapan. Pemilik (warung) mohon izin ya, tidak boleh ada yang makan di tempat, kalau dibungkus boleh. Daripada nanti didatangi sama Satpol PP dan ditutup warungnya," teriak Ganjar mengingatkan warga dsn pemilik warung.

Selain warung, Ganjar mengelilingi pasar untuk selalu mengingatkan protokol kesehatan di masa pandemi.

Pihaknya meminta kepada masyarakat agar selalu memakai masker serta jaga jarak dalam melakukan interaksi.

"Ayo maskernya dipakai, senjata kita hari ini yang paling utama adalah masker. Tolong saling mengingatkan, ini virusnya ganas. Kalau berjualan maskernya dipakai, jarak diatur. Kalau tidak taat nanti saya tutup pasarnya," tegas Ganjar saat mengingatkan pedagang di Pasar Gayamsari dan Pasar Kemryeng Penggaron.

Dalam penemuannya tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan penerapan PPKM Darurat di Kota Semarang masih belum ada perubahan.

"Kalau saya simpulkan sampai pagi ini belum ada perubahan berarti. Maka kita harus lakukan tindakan yang lebih masif lagi untuk mengedukasi warga. Kita akan evaluasi (pelaksanaan) dua hari ini, Sabtu-Minggu. Kalau mobilitas masyarakat masih tinggi seperti ini, apalagi ini hari Sabtu, rasanya penyekatan penting untuk dilakukan. Paralel dengan itu sosialisasi musti jalan," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah