Apakah Anda Termasuk Hoarding Disorder, Simak Penjelasan di Bawah Ini

- 28 Juni 2021, 20:45 WIB
Apakah Anda Termasuk Hoarding Disorder, Simak Penjelasan di Bawah Ini
Apakah Anda Termasuk Hoarding Disorder, Simak Penjelasan di Bawah Ini /pexels.com/ Sander

SEMARANGKU - Kebiasaan menimbun berbagai macam barang bekas, etah itu berguna atau tidak bisa disebut dengan hoarding disorder.

Kebanyakan dari pengidap hoarding disorder merasa barang yang dimilikinya tidak bisa berpisah darinya.

Mereka yang mengalami hoarding disorder akan berada disekitar lingkungan yang penuh dengan timbunan barang bekas.

Baca Juga: Beberapa Orang Akan Melakukan Gaslighting Untuk Merampas Mental Anda, Kenali Ciri-ciri dari Gaslighting Ini

Tahukah Anda jika kebiasaan menimbun tak sama dengan kebiasaan mengumpulkan.

Orang yang memiliki kebiasaan mengumpulkan barang atau bisa juga disebut dengan kolektor akan mengumpulkan suatu barang yang memiliki harga dan akan menjadikannya sebuah pajangan.

Namun bagi pengidap hoarding disorder tidak berlaku hal tersebut.

Mereka yang termasuk ke dalam hoarding disorder akan menaruh barang timbunan barang secara berserakan dan tak teratur.

Kebanyakan kasus yang tercipta dari hoarding disorder adalah mereka semua merasa jika barang yang ditimbun tersebut dapat berguna di masa depan.

Atau bisa juga barang tersebut dinilai berharga maupun sentimental menurut si penimbun tersebut.

Baca Juga: 4 Terapi untuk Kesehatan Mental Guna Mempererat Hubungan Keluarga, Nomer 3 Palin Asik

Tak hanya itu saja, mereka juga akan merasa lebih aman ketika barang yang ditimbun berada disekitarnya.

Gangguan tersebut terjadi sekitar 2 dari 6 persen populasi penyebab kerusakan dalam skala besar maupun permasalahan sebuah fungsi.

Dikutip dari laman Psychiatry.org, ada sebuah penelitian yang menyebutkan jika kebiasaan hoarding disorder atau penimbunan barang bekas lebih sering dilakukan oleh pria daripada wanita.

Sedangkan untuk tingkat usia 55 hingga 94 tahun lebih banyak mengalami hoarding disorder daripada mereka yang berusia 34 sampai 44 tahun.

Efek Samping Gangguan Hoarding Disorder

Gangguan hoarding disorder bisa menyebabkan pengidapnya mengalami masalah dalam hubungan, sosial, pekerjaan, hingga beberapa hal lainnya.

Sedangkan untuk efek paling fatal yang terjadi adalah terkait dengan permasalahan kesehatan.

Sebagai contohnya adalah kebakaran dan pelanggaran kode kesehatan.

Dari banyaknya penjelasan diatas, apakah Anda seorang pengidap hoarding disorder?***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah