"Masyarakat kita itu tidak mengenal covid, saya berfikir ini penyebabnya, masyarakat jenuh kemudian protokol sudah lupa karena menganggap angka covid saat itu flat dan biasa-biasa saja yang akhirnya meledak sampai sekarang tidak terkendali," tambah Kapolda.
Angka tertinggi Covid-19 Jawa Tengah yang telah dikonfirmasi adalah 4.000. Data tersebut terhitung ketika pasca mudik masa inkubasi covid-19 di Jawa Tengah.
Selain itu, Jawa Tengah dan DKI Jakarta telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak 3 minggu pasca arus balik terjadi. ***