Ruang Isolasi Covid-19 di Semarang Penuh, Ganjar Pinjam Rusun Baru Kementerian PUPR di Banyumanik

- 22 Juni 2021, 12:35 WIB
Rusun ASN milik Kementerian PUPR di Banyumanik Semarang yang baru jadi dipinjam Gubernur Jawa Tengah untuk tempat isolasi terpusat pasien Covid-19.
Rusun ASN milik Kementerian PUPR di Banyumanik Semarang yang baru jadi dipinjam Gubernur Jawa Tengah untuk tempat isolasi terpusat pasien Covid-19. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Covid-19 di Kota Semarang masih terus menanjak. Sementara tempat isolasi terpusat mulai penuh.

Untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminjam rusun milik Kementerian PUPR di Banyumanik Semarang.

Rusun ASN Kementerian PUPR yang baru selesai dibangun tersebut diminta Ganjar untuk tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Semarang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Area Isolasi di Salatiga, Ia Berharap Pasien Ikut Menyuarakan Bahaya Covid-19

Sejak adanya peningkatan kasus Covid-19 secara eksponensial di beberapa daerah di Jawa Tengah, Ganjar telah meminta Satgas Covid-19 dan kepala daerah untuk mencari alternatif bangunan yang bisa dipakai untuk isolasi terpusat.

"Salah satunya rusun milik Kementerian PUPR ini. Saya sudah izin dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), malah dibantu mengkondisikan untuk dijadikan tempat isolasi terpusat," kata Ganjar saat mengecek rusun milik Kementerian PUPR sambil gowes, Selasa 22 Juni 2021.

Ganjar menjelaskan, rusun itu sebenarnya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) PUPR di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.

Gedung Baru Belum Pernah Dipakai

Belum lama ini gedung milik Kementerian PUPR tersebut baru selesai dibangun dan belum digunakan.

Maka dari itu Ganjar langsung berinisiatif untuk meminjam dan disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat selama pandemi Covid-19.

"Ini rusun ASN yang belum dipakai. Ada kurang kebih 94 ruang. Kalau satu ruangan diisi dua orang lumayan bisa menampung banyak. Tempatnya juga representatif, bagus," jelasnya.

Ganjar sendiri sudah memastikan bahwa rusun ASN milik PUPR itu bisa menjadi tempat nyaman untuk isolasi terpusat.

Sebagai gambaran, masing-masing ruangan memiliki ukuran sekitar 4,5x6 meter.

Setiap ruangan memiliki satu kamar ukuran besar dan satu kamar dengan tempat tidur bertingkat.

Lalu masih ada satu ruang tamu yang bisa ditambahkan tempat tidur serta kamar mandi dan dapur.

"(Bangunan) ini untuk mengantisipasi kalau nanti ada out break dan kemudian perlu isolasi terpusat. Ini salah satu tempat yang ada di Kota Semarang," katanya.

Baca Juga: Ganjar Bingung, Kasus Covid-19 di Demak Tinggi, Tapi Ruang Isolasi Justru Kosong

Untuk diketahui, zona merah di Jawa Tengah sampai saat ini telah bertambah menjadi 13 daerah.

Mengantisipasi tingginya bed occupancy rate (BOR) di beberapa daerah itu Ganjar serius menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat.

Dalam sepekan terakhir Ganjar juga rajin keliling daerah untuk mengecek kesiapan di masing-masing daerah.

Ganjar juga terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x