Mangkrak Sejak 2010, Jateng Valley Kembali Dikerjakan di era Ganjar Pranowo

- 16 Juni 2021, 19:30 WIB
Mangkrak Sejak 2010, Jateng Valley Kembali Dikerjakan
Mangkrak Sejak 2010, Jateng Valley Kembali Dikerjakan /Dok Humas Prov Jateng

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Jateng Valley Ramah Lingkungan, Ikon Provinsi Jateng Wisata Terbesar di Asia Tenggara

“Sehingga nanti kalau orang datang, Jateng valley itu lho, ada salah satu yg ikonik yang mereka pasti akan lihat, pingin foto, kemudian melihat di sini,” ujar sang Gubernur.

Ganjar Pranowo juga mewanti-wanti agar pengelolaan dilakukan dengan berorientasi lingkungan. Ganjar berharap tidak terlalu banyak area dengan pohon-pohon yang sudah tinggi menjulang tersebut dipotong.

“Pastikan, sesedikit mungkin pohon yang dipotong, karena ini sudah menjadi hutan yang sangat bagus dan orang kalau datang ke sini harapannya dia akan mendapatkan oksigen segar, gratis, bahagia dan kemudian mendapatkan nilai tambah dari orang-orang yang datang ke sini,” ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah ini juga berharap pengembangan Jateng Valley tidak hanya bisa bermanfaat bagi pengelola, namun juga memberi rejeki bagi masyarakat sekitar.

“Tentu saja harapan kita, banyak orang yang bisa mendapatkan rejeki dari tempat ini. Sehingga semua akan bisa menjadi satu kekuatan untuk bisa bangkit bersama. Jadi ngrejekeni, manfaat dan membikin rakyat bahagia,” ujar Ganjar.

Sebagai informasi, pembangunan obyek wisata Jateng Valley ini proyeknya mangkrak sejak tahun 2010 itu bisa dilakukan. Nantinya, proyek tersebut disebut menjadi destinasi wisata terbesar se Asia Tenggara dengan luas lahan 370 hektar.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x