"Ini kan bahaya. Maka kalau aturannya sama, itu bisa dikendalikan. Dan ini tadi yang disepakati untuk membahas soal itu," jelasnya.
Ganjar Pranowo juga membahas mengenai bagaimana persiapan masing masing daerah dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 dan Covid-19 varian baru.
"Tempat isolasi terpusat juga sudah dibuat dan saya minta semua melaporkan agar tercatat. Termasuk soal vaksinasi, semua Bupati/Wali Kota sepakat untuk menggenjot vaksinasi,” ujarnya dalam rapat
“Tapi masalahnya tadi banyak yang kekurangan vaksin, maka saya akan koordinasikan dengan Menkes," sambungnya.
Ganjar juga sudah menambah beberapa tempat tidur di rumah sakit, baik di ruang isolasi maupun ICU.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo juga menambahkan mengenai vaksinasi yang menjadi kunci dalam penanganan Covid-19.
Data mengungkapkan bahwa dari kasus meninggal 9 Mei sampai 13 Juni 2021, sebanyak 87 persen kematian disebabkan karena pasien belum divaksin.
"Pasien Covid-19 yang meninggal itu, 87 persen ternyata belum divaksin. Sementara yang sudah divaksin dan meninggal itu hanya 2,3 persen, dan rata-rata baru vaksin dosis pertama. Artinya, yang belum divaksin memang masih sangat rentan," ujarnya.
Maka dari itu Yulianto Prabowo meminta untuk seluruh daerah di Jawa Tengah lebih gencar melakukan program vaksinasi.