Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Terjadi 14 Hari Setelah Lebaran, Begini Persiapan Ganjar Pranowo

- 17 Mei 2021, 18:15 WIB
Usai rapat virtual dengan Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempersiapkan lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan terjadi 14 hari setelah Lebaran.
Usai rapat virtual dengan Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempersiapkan lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan terjadi 14 hari setelah Lebaran. /Dok Humas Pemprov Jateng

Persiapakan Lonjakan Kasus Covid-19
Sementara itu, Ganjar Pranowo meminta semua rumah sakit di Jawa Tengah siaga mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca idul fitri. Selama 14 hari ke depan, semua harus siap dengan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus itu.

"Saya minta rumah sakit siaga. Kadinkes dan Sekda sudah saya minta menyiapkan. Kita menghitungnya 14 hari ke depan, apakah ada lonjakan pasca lebaran atau tidak. Belum lagi dampak-dampak wisata yang belum selesai," kata Ganjar.

Dari data yang ada, belum ada lonjakan kasus berarti di Jawa Tengah. Data minggu ke-19 tahun ini, angka kasus Covid-19 Jateng justru menurun dibanding pekan sebelumnya.

Baca Juga: Berkaca dari Tragedi Kedung Ombo, Gubernur Ganjar Pranowo Minta SOP Seluruh Tempat Wisata di Jateng Diaudit

"Jadi belum ada, karena masih menunggu 14 hari ke depan. Kalau data terakhir justru menurun. Kemarin yang hasil swab selama lebaran hasilnya juga tidak banyak, dari 43 ribu tes, hanya 56 yang ditemukan," jelasnya.

Meski begitu pihaknya menegaskan akan terus gencar menerapkan testing, tracing dan treatment. Random tes juga akan terus dilakukan di puntu-pintu keluar Jawa Tengah

"Tetap kita lakukan testing, agar bisa membantu Provinsi lain. Sehingga, kalau kita random tes, harapannya mereka yang akan kembali ke tempat kerja asal atau mereka yang ingin bepergian ke daerah lain di luar Jateng semuanya sehat," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x