Cek Posko Penyekatan Pemudik di Magelang dan Temanggung, Ganjar Pranowo Dapat Laporan Penurunan Signifikan

- 11 Mei 2021, 05:15 WIB
Ganjar Pranowo saat cek pemudik di Temanggung dan Magelang
Ganjar Pranowo saat cek pemudik di Temanggung dan Magelang /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Pengecekan pos-pos penyekatan pemudik lebaran masih terus dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali melakukan pengecekan pos penyekatan pemudik pada Senin 10 Mei 2021.
 
Kali ini, Ganjar mengecek di dua pos penyekatan pemudik, yaitu di perbatasan Jateng-DIY, tepatnya di Jembatan Krasak, Salam, Magelang dan Rest Area Kledung, Temanggung.
 
Pos penyekatan pemudik lebaran pertama yang dicek oleh orang nomer satu di Jateng itu adalah di Jembatan Krasak, Salam, Kabupaten Magelang. 
 
 
Di perbatasan Jateng-DIY itu, Ganjar juga mendapat laporan dari petugas yang di lokasi bahwa, terjadi penurunan kendaraan pemudik yang cukup signifikan dibandingkan sebelum tanggal 6 Mei. 
 
Namun, sampai dengan saat ini masih ditemukan sejumlah kendaraan berplat luar Jateng yang terjaring.
 
Di pos penyekatan pemudik tersebut, Ganjar sempat bertemu langsung dengan sejumlah warga yang sedang menunggu untuk menjalani tes antigen. 
 
Kemudian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga bertanya pada sejumlah pengendara yang terjaring, apakah sudah pernah tes antigen atau belum.
 
Kebanyakan dari mereka yang terjaring mengaku baru pertama kali melakukan tes antigen.
 
 
“Yowis bagus sisan ngrasakke irunge dicucuk-cucuk,” seloroh Ganjar.
 
Beberapa dari mereka, warga yang terjaring karena menggunakan kendaraan berplat nomer luar Jateng.
 
“Jenengan saking pundi pak? sudah dites?,” tanya Ganjar pada seorang pria yang sedang menunggu untuk dites antigen. 
 
“Dari Cangkringan Jogja pak, ini mau betulin mobil. (Kebetulan) plat e B,” jawab pria tersebut. 
 
Hal serupa juga terjadi saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pengecekan di Rest Area Kledung, Temanggung. 
 
Saat Ganjar datang di lokasi tersebut, petugas kepolisian tampak sedang memutar balik sejumlah kendaraan berplat nomer B.
 
“Pak ada ndak, pemudik yang lewat sini tetapi mbawa surat lengkap?,” tanya Ganjar pada petugas di pos penyekatan Rest Area Kledung.
 
 
“Ada pak, kebanyakan mbawa surat lengkap. Kalau sudah mbawa ya lewat,” ujar Dwi, seorang anggota BPBD di posko tersebut.
 
Jumlah kendaraan pemudik juga menurun cukup signifikan dibandingkan sebelum tanggal 6 Mei 2021.
 
Mendengar hal itu, Ganjar merasa senang, artinya ini menunjukkan kepatuhan warga yang melaksanakan mudik. 
 
Meskipun sebetulnya, Ganjar tetap berharap agar warganya untuk sementara tidak perlu mudik.
 
Dari hasil pengecekannya selama beberapa hari, baik di perbatasan wilayah Utara, Selatan hingga hari ini di perbatasan Jateng-DIY, secara keseluruhan terjadi penurunan.
 
 
“Sampai tanggal 5 itu masih ada peningkatan orang pulang, tapi begitu tanggal 6 datanya drop turun, jadi artinya taat lah masyarakat,” katanya.
 
Sementara, berdasarkan data aplikasi Jogo Tonggo, saat ini tercatat 8 persen atau sekitar 12 ribuan. 
 
Sedangkan berdasarkan data dari Dinas Perhubungan, tercatat ada kedatangan sekitar 641ribu pemudik.
 
“Maka kami mencoba membandingkan dengan tahun lalu yang kurang lebih sejutaan. Nah mudah-mudahan semuanya sehat lah. Kita masih akan pantau terus, sambil  khusus yang tempat-tempat pariwisata, karena kemungkinan mereka masih ada yang akan membuka tempat wisata,” kata Ganjar.
 
Pengecekan pos-pos penyekatan mudik lebaran, tampaknya masih terus dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x