SEMARANGKU - Wilayah Magelang diperkirakan akan sepi wisatawan pada Lebaran 2021 nanti. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah mengetahuinya dan membeberkan alasannya.
Ganjar mengatakan, potensi keramaian di tempat pariwisata ini menjadi perhatian oleh pemerintah daerah. Pengawasan harus ketat, jika tidak maka lebih baik tutup.
"Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak saya sarankan juga untuk diperhatikan, kalau kira-kira agak berat untuk mengawasi ditutup saja. Itu jauh lebih baik," ucapnya usai mengecek kondisi di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin 10 Mei 2021.
Dikatakan, sejumlah daerah di Jateng masih membuka tempat wisata. Dia juga memastikan sesuai dengan ijin yang hanya membuka 30 persen dari kapasitas sehingga kontrol terhadap kerumunan akan mudah.
"Tapi saya ingatkan ketika nanti ngontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua berikhtiar berkontribusi menjaga agar aman," bebernya.
Meski begitu, semua destinasi wisata di Kabupaten Magelang, ditutup selama libur Lebaran 2021/1442 hijriah. Kebijakan Pemerintah Daerah ini sesuai instruksi pemerintah pusat dan Pemprov Jateng demi mengendalikan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Hampir 6 Ribu Kendaraan yang Masuk Jateng Dipaksa Putar Balik
Ganjar pun mengapresiasi Pemkab Magelang yang menutup seluruh obyek wisata selama libur Lebaran sejak 8 hingga 17 Mei mendatang.. Ganjar berharap, kebijakan ini bisa diikuti oleh daerah lain.