Network
SEMARANGKU - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan agar para pemudik jangan nekat melewati Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Pol Ahmad Luthfi pada acara Launching Aplikasi Presisi Commander Center di Polrestabes Semaran, Sabtu 8 Mei 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Pol Ahmad Luthfi menegaskan Operasi Ketupat Candi 2021 yang telah dimulai sejak Kamis 6 Mei 2021 kemarin.
Baca Juga: Sungguh Terlalu Teroris KKB Papua Tenyata Bakar Rumah Pusat Belajar Masyarakat
Sehingga, lanjut Kapolda Jateng, masyarakat yang melewati wilayah Jawa Tengah akan dilakukan penyekatan dan dikembalikan ke daerah lain.
"Tentu bagi masyarakat yang tidak dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang telah ditentukan akan kita kembalikan," tegas Luthfi dalam rilisnya diterima Semarangku.com.
Pol Ahmad Luthfi menegaskan bahwa aturan Operasi Ketupat Candi 2021 berlaku bagi kendaraan umum atau pribadi.
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi menegaskan jikalau ada pemudik yang memaksa start dan lolos ke wilayah Jateng dan setelah menunjukkan pemeriksaan hasilnya positif maka akan diisolasi.
Hal ini berlaku di seluruh pintu-pintu masuk wilayah Jawa Tengah teramsuk di terminal, bandara, stasiun bahkan sampai di Rest Area.
"Kita akan lakukan pengecekan pada yang bersangkutan kalo didapati ada indikasi dia terpapar ya kita kandangin, kita isolasi,"
Usai kegiatan tersebut Kapolda Jateng dan rombongan melalakukan Pengecekkan Jalur Tol Semarang - Brebes dan Pos Penyekatan GT. Pejagan guna mengantisipasi hal-hal yang terkait dengan penyekatan-penyekatan pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang tinggal menghitung hari.***
