Baca Juga: Pentagon: Terlalu Dini untuk Memprediksi Wilayah yang Menjadi Zona Jatuhnya Roket China
Menanggapi beredarnya alat rapid test antigen yang diduga palsu tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta kepolisian untuk mengusut tuntas.
Orang nomor satu di Jateng ini juga meminta agar tersangka dihukum seberat-beratnya apabila terbukti melakukan tindakan tidak benar.
“Saya kira perlu untuk dicek lebih dalam karena itu problemnya kan tidak ada izin edar ya,” kata Ganjar.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki yang Belum Baligh Latin dan Terjemahannya
Baca Juga: Fitur Keselamatan Terbaru ASA, Hanya Ada di Daihatsu Rocky
Dikatakan, barang yang disita dari tersangka mungkin berkualitas tetapi kualitas itu masih bisa dipertanyakan kalau yang bersangkutan tidak memiliki izin edar.
“Mungkin barang berkualitas tapi kalau tidak ada izin edar apa iya kualitas itu benar apa tidak. Maka kami minta untuk dilakukan pengecekan, didalami, dan kalau ada tindakan tidak benar ya sudah hukum seberat-beratnya,” tandasnya. ***