Pentagon: Terlalu Dini untuk Memprediksi Wilayah yang Menjadi Zona Jatuhnya Roket China

- 6 Mei 2021, 16:15 WIB
Roket Long March 5B milik China lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang 29 April 2021/REUTERS/China Daily
Roket Long March 5B milik China lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang 29 April 2021/REUTERS/China Daily /CHINA DAILY/VIA REUTERS

SEMARANGKU – Baru-baru ini dunia digegerkan oleh roket China yang kehilangan kendali dan diprediksi akan jatuh secara acak ke bumi.                               

Banyak yang memprediksi roket China ini akan jatuh di beberapa wilayah utara seperti New York, Madrid, dan Beijing.

Sedangkan roket China itu juga diprediksi akan jatuh di wilayah selatan sekitar Chile, Wellington, dan Selandia Baru.

Namun, prediksi itu ditepis oleh Markas Besar Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) bahwa sulit memprediksi obyek dari ruang angkasa yang bergerak tidak teratur.

 Baca Juga: Pakar Ruang Angkasa: Teknologi Saat Ini Tidak Bisa Selamatkan Bumi dari Hantaman Asteroid

Dilansir dari Channel News Asia 6 Mei 2021, juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan terlalu dini memprediksi zona jatuhnya roket China Long March 5B.

“Saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui kemana arah jatuhnya dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya,” katanya.

Lanjut John, jika dilihat dari pergerakannya yang perlahan-lahan turun diperkirakan roket China itu akan memasuki atmosfer bumi sekitar hari Sabtu besok.

Pentagon mengatakan saat memasuki atmosfer bisa saja roket pecah dan menjadi serpihan kecil yang jatuh ke bumi.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x