Lebih dari itu, kembali menyalanya Api Abadi Mrapen menumbuhkan harapan baru bagi Grobogan dan Jateng.
Ganjar berharap, banyak event akan muncul setelah ini, mengingat Api Abadi Mrapen sudah terkenal ke penjuru dunia dan digunakan dalam sejumlah event olahraga nasional dan internasional.
“Kita harapkan event banyak muncul, wisata muncul, sport tourism juga muncul sehingga kegiatannya bisa aktif kembali,” terangnya.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, PBB: Negara-Negara di Dunia Sudah Kehabisan Waktu untuk Tangani Krisis Iklim
Berbagai Tahap untuk Nyalakan Api Abadi Mrapen
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, upaya penyalaan kembali Api Abadi Mrapen dilakukan dengan beberapa tahap.
Seperti survei geolistrik untuk mencari sumber api baru, pelaksanaan pengeboran dan penemuan sumber gas dan api di kedalaman 40 meter.
“Istilahnya kami mereorientasi aliran gasnya. Sebab matinya Api Abadi Mrapen disebabkan karena kebocoran aliran gasnya,” katanya.