"Kula mpun 41 tahun pak berkecimpung di kesenian. Mulai karawitan, sinden wayang, ketoprak dan tayub. Ya nguri-nguri kabudayan Jawi pak, dari dulu sampai sekarang," kata Lasmi.
Baca Juga: Harga Panen Gabah Anjlok, Begini Cara Petani Grobogan Siasati Agar Tak Merugi
Lasmi mengatakan pernah tampil dengan bayaran hanya Rp15.000 untuk tiga orang. Zaman itu, bayaran segitu sudah sangat besar. Dan dari sana, ia terus menekuni dunia seni tayub hingga sukses dan terkenal. Ia bahkan beberapa kali pernah mengikuti sejumlah rekaman.
"Riyen laris pak, mboten nate prei (dulu terkenal dan banyak undangan manggung, tidak pernah libur). Keliling ke sejumlah tempat, ikut rekaman dan lain-lain," terangnya.
Bahkan, Lasmi juga mengatakan telah memiliki lagu karyanya sendiri. Sejumlah lagu ia ciptakan, salah satunya yang paling terkenal adalah Rondo Ngguguk. Ia pun menyanyikan lagu itu pada Ganjar.
Lasmi juga mengeluarkan sebuah buku yang berisi catatan lagu yang biasa ia mainkan. Buku itu sudah sangat usang, dengan beberapa bagian lembarannya yang sudah sobek.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Salah Kira Saat Santri Ponpes Al-Hidayah Dikira Mau Ngaji Ternyata Mau Ini
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Selokan Mampet Saat Cek Peningkatan Jalan Semarang ke Godong Purwodadi
"Nggih niki pak (hanya ini), saya catat lagu yang ada, terus dibawakan saat tampil," jelasnya sambil menyanyikan beberapa lagu yang ada.