Kisah Ganjar Pranowo Pertahankan Peninggalan Sunan Kalijaga Api Abadi Mrapen Agar Tetap Menyala

- 20 April 2021, 16:45 WIB
Api Abadi Mrapen peninggalan Sunan Kalijaga sudah menyala lagi Selasa 20 April 2021 berkat usaha keras Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Api Abadi Mrapen peninggalan Sunan Kalijaga sudah menyala lagi Selasa 20 April 2021 berkat usaha keras Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Api Abadi Mrapen yang sempat padam akhirnya menyala lagi berkat usaha keras Gubernur Ganjar Pranowo.

Api Abadi Mrapen yang dipercaya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga tersebut memang sempat padam selama 6 bulan.

Kini ditangan Ganjar Pranowo Api Abadi Mrapen diselamatkan hingga api mulai menyala lagi.

Api Abadi Mrapen yang sempat mati beberapa bulan sudah menyala pada Se;asa 20 April 2021.

Baca Juga: Grobogan Sudah Ada Resi Gudang yang Membuat Petani Tenang Meski Harga Jatuh Saat Panen Raya

Baca Juga: Api Abadi Mrapen Menyala Lagi Berkat Ganjar Pranowo, Api Kekal Peninggalan Sunan Kalijaga Tak Padam Lagi

Baca Juga: Jika Setan Dirantai Saat Ramadhan, Kenapa Masih Ada Orang Berbuat Maksiat? Ini Penjelasan Dr Zakir Naik

Api Abadi Mrapen yang terletak di Grobogan Jawa Tengah adalah fenomena alam yang sejarah kisahnya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga.

Beberapa bulan ini Api Abadi Mrapen mengalami api padam dan mati karena aliran gas bumi yang terganggu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai berusaha untuk menyalakan Api Abadi Mrapen yang padam tesebut dengan mengumpulakan ahli-ahli.

Kini setelah Api Abadi Mrapen berhasil dihidupkan lagi Ganjar Pranowo berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawatnya agar langgeng.

Hari ini Selasa 20 April tepatnya Api Abadi Mrapen di Grobogan Purwodadi Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalakan lagi api kekal untuk pertama kalinya setelah 6 bulan padam.

 Baca Juga: Apex Legends Mobile Segera Tiba di Android Mulai Akhir April, Maniak Game Sudah Tak Sabar,

Baca Juga: Api Abadi Mrapen hari Ini Coba Dihidupkan Ganjar Pranowo, Setelah 6 Bulan Padam, Begini Cara yang Dipakai

Baca Juga: Ngeri! Satu Keluarga Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal Usai Shalat Tarawih

Baca Juga: Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke 9, Bagaikan Pahala Ibadah Para Nabi

Api Abadi Mrapen yang sempat padam sejak September 2020 lalu kini kembali menyala. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berhasil menyalakan kembali api yang dipercaya sebagai peninggalan Sunan Kalijaga itu.

Proses penyalaan Api Abadi Mrapen dilaksanakan pada Selasa. Ganjar melakukan penyalaan dengan sebuah obor. Ia sempat berlari kecil menuju lokasi api abadi kemudian menyulutkan api ke bibir tungkunya. Dalam sekejap, api langsung keluar dari tungku Api Abadi Mrapen.

"Alhamdulillah, Api Abadi Mrapen kembali abadi," kata Ganjar.

Ganjar menerangkan, awalnya ia terkejut saat mendengar Api Abadi Mrapen padam pada September tahun lalu. Ia pun langsung memerintahkan Dinas ESDM dan ahli-ahli geologis melakukan penelitian.

"Ternyata setelah dicek, ditemukan penyebabnya. Istilahnya gas yang menjadi penyuplai api abadi ini bocor halus di beberapa titik. Untuk itu saya titip pada masyarakat, ayo kita rawat, karena ini jadi aset Grobogan," katanya.

Baca Juga: Download Twibbon Hari Kartini 2021 Format PNG dan JPG Gratis, Klik Di Sini!

Baca Juga: Kominfo Kirim Surat ke YouTube untuk Blokir Akun Joseph Paul Zhang, Ini Isinya!

Baca Juga: Belum Kapok, Artis Rio Reifan Ditangkap Polisi Dugaan Narkoba, 4 Kali Ditangkap!

Ganjar meminta masyarakat sekitar Api Abadi Mrapen tidak melakukan pengeboran tanah. Apabila membutuhkan air atau lainnya, masyarakat diminta tidak sembarangan mengebor dan harus komunikasi dengan Pemkab Grobogan.

"Karena area ini saya kategorikan area rawan. Kalau nanti masyarakat ngebor tanpa izin dan tidak terkontrol, ini akan mati lagi. Mari merasa handarbeni, saling memiliki dengan cara merawat bersama," ucapnya.

Tak hanya berhasil menyalakan kembali Api Abadi Mrapen, Ganjar menerangkan bahwa, setelah ahli geologi turun dan melakukan pembenahan teknis, ada manfaat lebih yang didapatkan. Saat ini, ada sisa gas dari sumber Api Abadi Mrapen yang bisa dimanfaatkan warga.

"Dengan cara ini, mudah-mudahan masyarakat mendapatkan manfaat, warung-warung di sekitar sini juga bisa menggunakan," tegasnya.

Lebih dari itu, kembali menyalanya Api Abadi Mrapen menumbuhkan harapan baru bagi Grobogan dan Jawa Tengah. Ganjar berharap, banyak event akan muncul setelah ini, mengingat Api Abadi Mrapen sudah terkenal ke penjuru dunia dan digunakan dalam sejumlah event olahraga nasional dan internasional.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Trenyuh Lihat Bayi 2 Hari Sudah Ditinggalkan Ibu Kandung di Panti Nurul Baet

Baca Juga: Evaluasi PTM di Jateng, Ganjar Pranowo: Siswa Sudah Tertib Justru Guru yang Masih Ngeyel

"Kita harapkan event banyak muncul, wisata muncul, sport tourism juga muncul sehingga kegiatannya bisa aktif kembali," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, upaya penyalaan kembali Api Abadi Mrapen dilakukan dengan beberapa tahap. Diantaranya survei geolistrik untuk mencari sumber api baru, pelaksanaan pengeboran dan penemuan sumber gas dan api di kedalaman 40 meter.

"Istilahnya kami mereorientasi aliran gasnya. Sebab matinya Api Abadi Mrapen disebabkan karena kebocoran aliran gasnya," katanya.

Dengan cara itu lanjut dia, maka suplai gas untuk Api Abadi Mrapen bisa tercukupi. Cara itu diprediksikan bisa membuat Api Abadi Mrapen bisa hidup langgeng selama 40 tahun ke depan.

"Itu prediksi minimal, sementara kami optimis ini bisa menyala selama 60 tahun. Bahkan bisa lebih jika masyarakat sekitar terus merawatnya dengan baik," tutupnya.

Kini Api Abadi Mrapen yang sejarahnya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga itu sudah menyala berkat Ganjar Pranowo dan setidaknya untuk 6o tahun kedepan tidak akan mati atau padam. **** 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x