ASN Pemprov Jawa Tengah Kumpulkan Zakat Sampai Rp55 Miliar, Digunakan untuk Pengentasan Kemiskinan

- 15 April 2021, 18:45 WIB
Waktu yang tepat membayar zakat
Waktu yang tepat membayar zakat /Dok. Baznas/

SEMARANGKU - ASN di lingkup Pemprov Jawa Tengah menggalakkan Gerakan Cita Zakat yang berhasil terkumpul hingga Rp55 Miliar.

Gerakan Cinta Zakat sudah dilakukan para ASN Pemprov Jawa Tengah sejak 2020 lalu.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjelaskan, rencananya, zakat yang terkumpul dari ASN ini punya banyak manfaat, terutama pada pengentasan kemiskinan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Aldebaran Tidak Percaya Dengan Kabar yang Diberikan Andin

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Mama Rosa Tidak Percaya Dengan Perkataan Aldebaran Soal Andin

"Sebenarnya (Gerakan Cinta Zakat) program yang sangat luar biasa hanya banyak masyarakat belum ngeh, belum paham, belum tahu. Maka perlu kita angkat," ucap Ganjar Pranowo usai menghadiri secara daring acara Peluncuran Gerakan Cinta Zakat oleh Presiden Joko Widodo di Puri Gedeh, Kamis 15 April 2021.

Ganjar mengatakan jika di Jateng pihaknya sudah sejak lama mengajak para ASN untuk berzakat melalui Baznas.

Meski sempat muncul pro kontra, saat ini gerakan zakat di ASN Pemprov Jateng sudah tersistematisasi dengan pemotongan langsung pada pendapatan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Andin Kirim Foto, Aldebaran Langsung Panik

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Semi Final Piala Menpora 2021 Terlengkap Serta Live Streamingnya

"Dengan cara itu ternyata ini jadi spirit bersama untuk mencintai gerakan cinta zakat ini, sehingga ini sudah berjalan beberapa tahun alhamdulillah bisa kita laksanakan dan satu lagi, yang masyarakat banyak belum tahu, bahkan ASN, bahkan Pemerintah Daerah mungkin seperti kami, (ternyata) ini manfaatnya banyak," tegas Ganjar.

Manfaat yang dimaksudnya, kata Ganjar, antara lain adalah cara eksekusi yang cepat dari Baznas membuat penyelesaian persoalan bisa lebih cepat.

Sehingga, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar memaksimalkan fungsi-fungsi Baznas pada pengentasan kemiskinan.

Baca Juga: Lanjutan Ikatan Cinta 15 April 2021: Andin Intip Percakapan Mama Rosa dan Mas Al, Ada Apa?

Baca Juga: Kendal Gelar Tadarus Al-Quran Bersama ASN Lewat Daring, Ini Komentar Dico Ganinduto

"Itu ternyata manfaatnya hebat. Orang sakit di rumah sakit ngga bisa bayar, cepet diselesaikan. anak ngga bisa bayar sekolah, cepet diselesaikan. Mungkin mereka belum tercatat di Dinsos bantuan cepet, bahkan sudah ada yang produktif, ada yang sertifikasi, pelatihan umkm itu cepet banget, jadi artinya kita bisa membuat banyak hal dari zakat ini," tegasnya.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, Gerakan Cinta Zakat ini diharapkan mampu mendukung program-program pemerintah. Terutama berkaitan dengan pengentasan kemiskinan. Sehingga, fungsi dari lembaga zakat bisa dimaksimalkan.

"Saya harapkan badan zakat ini bisa dipergunakan sebaik baiknya untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan-kesulitan akibat pandemi Covid dan juga untuk membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh di negara kita," ujarnya.

Baca Juga: Kendal Gelar Tadarus Al-Quran Bersama ASN Lewat Daring, Ini Komentar Dico Ganinduto

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Masalah Belum Kelar, Nino Lakukan Ini pada Mama Rosa

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji menambahkan penerimaan zakat dari ASN Pemprov pada tahun 2020 lalu mencapai nilari Rp 55 Milyar. Nilai tersebut, belum termasuk dari Baznas Kabupaten/Kota yang totalnya sekitar Rp 400 Milyar.

Darodji menjelaskan, 60 persen dari Gerakan Cinta Zakat ASN Pemprov Jawa Tengah digunakan untuk pengentasan kemiskinan. Seperti bantuan dan program pelatihan. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x