Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan sangat bangga pada relawan-relawan BPBD, PMI, Tagana dan instansi kebencanaan lainnya di Jateng yang selalu siap ketika daerah lain terjadi bencana.
Mereka selalu sigap berkomunikasi dengan daerah lain ketika terjadi bencana dan siap untuk membantu.
"Mereka sudah sangat terbiasa berkomunikasi antar lembaga seupa di beberapa tempat. Pola kerjasama ini selalu muncul setiap saat terjadi bencana. Mudah-mudahan, apa yang dilakukan kami bisa menyemangati dan bermanfaat," tutupnya.
Baca Juga: Resmikan Polri TV dan Radio, Kapolri : Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat Setiap Saat
Baca Juga: Masyarakat Boleh Mudik 2021 Pada Tanggal Ini dan Bawa Surat Keterangan Sehat
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Jateng, Syafrudin menerangkan, dalam kesempatan itu diberangkatkan 18 relawan dari berbagai instansi untuk membantu penanganan bencana di NTT.
Selain itu, bantuan berupa barang senilai Rp503 juta juga diberangkatkan ke sana.
"Untuk relawan yang kami kirimkan berasal dari unsur kesehatan, Tagana, PMI dan BPBD Kabupaten/Kota. Mereka nantinya di NTT selama seminggu untuk membantu," katanya.
Baca Juga: Kapolri Launching Polri TV-Radio, Listyo Sigit Prabowo: Lebih Dekat, Edukasi dan Informasi Akurat