Frits Yohanes Terpilih Ketua IMI Jateng 2021 Menang Tipis dari Soni Hanya Beda 1 Suara

- 10 April 2021, 16:12 WIB
Ketua IMI Jateng terpilih Frits Yohanes
Ketua IMI Jateng terpilih Frits Yohanes /Semarangku / Mahendra

SEMARANGKU - Sah akhirnya Ketua IMI Jateng 2021 terpilih setelah Frits Yohanes menang dari Soni Wasono.

Kemenangan Frits Yohanes sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng ini sangat dramatis karena penghitungan suara yang ketat dengan Sony.

Hanya unggul satu suara akhirnya Frits Yohanes lah yang terpilih menjadi Ketua IMI Jateng 2021.

Frits Yohanes yang memang layak menjadi Ketua IMI Jateng adalah pelaku otomotif terutama dibidang balap.

Baca Juga: Maju Jadi Calon Ketua IMI Jateng, Frits Yohanes Bakal Lakukan Gebrakan Ini

Baca Juga: Besok Pemilihan Ketua IMI Jateng, Begini Gebrakan yang Ditawarkan Soni Wasono Nugroho

Baca Juga: Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi Restui Sosok Ini Pimpinan IMI Jateng

Setelah dipastikan unggul suara dan terpilih menjadi Ketua IMI Jateng Frits Yohanes langsung sujud syukur hari ini 10 April 2021 di Hotel Getz Semarang.

Dia juga nampak lega karena penghitungan suara yang sangat ketat dan menang secara dramatis dari Sony Wasono.

Kedepan Froits Yohanes akan memimpin Ikatan Motor Indonesia Provinsi Jateng dan memajukan kegiatan otomotif di Jawa Tengah.   

Sebelumnya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng, Frits Yohanes telah meyiapkan gebrakan untuk mewadahi para pembalap jika terpilih pada Musporv di Semarang, Sabtu 10 April 2021.

Maklum, pemilik tim Putra Anugrah Racing Division (PARD) ini sudah banyak makan asam garam di dunia kejuaraan otomotif. Tak sedikit pembalap dari PARD yang keluar sebagai juara.

"Sebagai orang racing yang sudah 11 tahun berkecimpung di dunia balap, sudah biasa menghadapi kompetisi. Dengan persiapan, kebersamaan, merangkul semua stake holder, saya optimis menjadi pemenang dengan menjunjung tinggi sportifitas," terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di NTT Terapkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia Setelah Berada di Sisi Ratu Elizabeth Selama Tujuh Dekade

"Jadi hobi digagas, prestasi digas," imbuhnya.

Termasuk membesarkan IMI Jateng dengan merangkul lebih banyak komunitas otomotif. Sebab, dia melihat, masih banyak klub otomotif yang ilegal.

"Di Wonogiri saja ada 10 organisasi yang belum terkoordinir. Ketika saya tanya, kenapa tidak ikut IMI, mereka jawab karena mahal. Bayarnya memang Rp 150 juta per tahun," paparnya.

Baca Juga: Polri Ungkap Kendala Penyaluran Bantuan Korban Banjir-Tanah Longsor NTT: Sementara Ditampung ke Polda Bali

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pekanbaru Plus Buka Puasa Lengkap dari Awal Sampai Akhir di Ramadhan 2021

Fakta itu juga membuat Frits tergelitik untuk memenahi membenahi sistem internal IMI Jateng.

Pembenahan internal juga akan dilakukan dari sistem. "Dari admistrasinya, event yang kerap bentrok dengan nasional dan daerah, dan lain-lain," paparnya.

Terkait program-program jika nanti terpilih jadi Ketua IMI Jateng, Frits akan menyingkronkan dengan IMI pusat. Utamanya terkait kalender event yang akan digelar.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Batam Plus Buka Puasa 2021 Lengkap dari Awal Sampai Akhir

Baca Juga: Nokia G10 Bersiap Hadir di Indonesia, Smartphone Gaming dengan Harga Terjangkau

"Soal program, nanti bikin jadwalnya dengan pusat. Karena kebijakan di nasional dan daerah kan beda. Jadi harus dikoordinasikan.

Lebih lanjut, Frits Yohanes yakin klub-klub otomotif pemilik suara maupun peninjau di Jawa Tengah bisa menilai calon Ketua IMI mana yang memiliki kemampuan, pengalaman, kejujuran dan lebih bersih untuk memimpin IMI ke depan.

"Bahkan jika saya terpilih jadi Ketum IMI Jateng, nggak perlu pusing soal atlet dan official Jateng ke Papua, Oktober mendatang. Saya siap handle biaya ke PON Papua," tegas Frits.

Baca Juga: Sosialisasikan UU No 18 Tahun 2017 tentang Pekerja Migran, Begini Pesan Kepala BP2MI

Baca Juga: Kemenag RI Gelar Sidang Isbat untuk Tentukan Awal Ramadhan 1442 H Pada 12 April 2021

Frits memang ringan tangan menggelontorkan dana tidak sedikit untuk kegiatan balap, baik untuk membiayai para pembalap maupun membuat event balap. Hasilnya, selalu keluar sebagai pemenang dan juara.

"Prinsipnya, saya siap kalah dan menang. Tapi kalau saya kalah, berarti harus instrospeksi kenapa bisa terjadi. Dan kalau saya kalah, ya mungkin saya lebih baik membangun kemajuan otomotif di Solo Raya, termasuk Wonogiri, melalui FOBM (Forum Olahraga Balap Motor)," tandasnya.

Selamat kepada Frits Yohanes yang akan memimpin organisasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng mulai tahun ini. (*)

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x