Rachel Harrison yang ‘Terobsesi’ dengan Jawa dan Candi Borobudur dan Kesaksian Ganjar Pranowo

- 9 April 2021, 05:32 WIB
Candi Borobudur
Candi Borobudur /Dok: Kemenparekraf

SEMARANGKU – Rachel Harrison yang tertarik dengan Jawa dan Candi Borobudur serta kesaksian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dia lah Rachel Harrison, ahli geologi asal Leicester, Inggris, yang mengentaskan pendidikan doktoralnya di Universitas Tasmania Australia.

Rachel terbilang sering keluar masuk Jawa pada tahun 2008 dan akhirnya menyadari Jawa memiliki suatu benda yang sangat berharga selain emas, yaitu kebudayaan.

Rachel pun nekat keluar dari pekerjaannya lalu pergi ke Magelang untuk belajar tari-tarian Jawa dan bermimpi dapat mementaskannya di Candi Borobudur.

Baca Juga: Kim Jung Hyun Dikabarkan Berselisih dengan Agensinya Gara-gara Durasi Kontrak, Wanita Ini Diduga Berperan

Baca Juga: Disiplin Porkes saat Tarawih, MUI Minta Polisi dan Tentara Ikut Mengawasi

Dalam mewujudkan mimpinya tersebut, Rachel berguru pada beberapa ahli tari Jawa yaitu Wisnu Wahyudi dan Medy Mardiana dari ISI Yogyakarta.

Sampai beberapa tari klasik Jawa dia kuasai, dari Bedhaya, Gambyong, Srikandi Larasati dan lainnya. Sambil terus menimba dari beberapa sumber kesenian Jawa, Rachel membuka sanggar seni di rumahnya di dusun Pete, Borobudur, Magelang pada tahun 2016 bernama Sanggar Seni Joglo Pete.

"Impian besar saya menggelar sendratari Jawa klasik di Candi Borobudur. Di mana-mana sesuatu yang klasik, apalagi ini adalah kesenian memiliki akar yang sangat kuat di kehidupan masyarakat. Entah itu di Eropa, Amerika maupun Jawa," kata Rachel, Kamis, 8 April 2021.

Setidaknya 12 tarian Jawa klasik yang kini diajarkan Rachel secara gratis pada puluhan anak-anak dan remaja di sanggarnya. Spirit menjaga tradisi Jawa dari Rachel itu akhirnya menular pada warga sekitar. Bapak-bapak dan ibu-ibu turut nyengkuyung sanggar sebagai pengrawit atau penabuh gamelan.

Baca Juga: Demi Generasi Muda, Relief Candi Borobudur Akan Disulap Menjadi Nyata, Seperti Apa?

Baca Juga: Panen Raya Beras Tapi Petani Diminta Tak Langsung Jual, Ini Alasannya

Dalam kuru.n waktu lima tahun itu, puluhan bahkan ratusan panggung telah dia jamah. Dari pertunjukan kaki lima hingga kolaborasi seniman antarbangsa.

Pada Kamis itu, di kediamannya yang menghadap langsung ke Candi Borobudur, Rachel bersama penari-penari cilik menyuguhkan beberapa tarian di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Kunjungan Ganjar ke sanggar seni Joglo Pete itu merupakan salah satu rangkaian acaranya keliling di kawasan Borobudur.

Dia telah didapuk sebagai mandor pembangunan The New Order of Borobudur Temple. Selain infrastruktur, pembangunan sumberdaya manusia juga jadi fokus Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Relief Candi Borobudur Akan Dikemas dalam Tarian, Tanto Mendut yang Garap

Baca Juga: SIARAN LANGSUNG Manchester United vs Granada Live SCTV dan TV Online, Yuk Tonton Di sini!

"Biar tidak jadi kawasan wisata yang kering, kaku yang hanya mengandalkan bangunan fisik. Tapi juga benar-benar dihidupi dengan kesenian dan budaya masyarakat setempat. Sanggar-sanggar kesenian seperti Joglo Pete ini adalah jantungnya," katanya.

Bahkan Ganjar sangat mengapresiasi mimpi Rachel yang ingin mementaskan sendratari Jawa klasik di halaman candi Buddha terbesar di dunia itu.

"Sebelum ke sini juga melihat proses menari di Balai Konservasi Borobudur, di sana mereka latihan tari yang terinspirasi reliaf-relief di candi Borobudur. Itu jadi ide yang sangat menarik untuk direalisasikan dan ini adalah sanggar yang sangat bagus," katanya.

Mendengar ungkapan Ganjar, Rachel pun nampak sumringah,. Hal itu justru semakin membangkitkan spirit Rachel untuk terus berkarya untuk bisa menggelar mahakarya dengan Candi Borobudur.***

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x