Ganjar Pranowo Sidak Uji Coba PTM di SMAN 1 Ungaran, Siswa Dan Guru Terkejut

- 6 April 2021, 06:59 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak di SMA Negeri 4 Semarang, di sana dia memergoki ada guru yang tidak memakai masker.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak di SMA Negeri 4 Semarang, di sana dia memergoki ada guru yang tidak memakai masker. /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke SMAN 1 Ungaran, Senin, 5 April 2021.

Kunjungan yang dilakukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di SMAN 1 Ungaran dilakukan untuk mengecek langsung pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut, membuat siswa dan guru terkejut.

Kedatangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di SMAN 1 Ungaran yang mendadak tersebut, membuat sejumlah guru dan siswa di sekolah yang sedang melaksanakan uji coba PTM tersebut menjadi terkejut.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran, Supriyanto mengatakan tak menduga Ganjar akan kunjungan sidak PTM di sekolahnya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Meminta Guru Diprioritaskan Vaksinasi, Ini Alasannya!

Baca Juga: Ribuan Buruh Bakal Demo Pada 12 April 2021, Begini Tanggapan Menaker Ida Fauziyah

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Selasa 6 Maret 2021: Ada Sinetron Fathiyah Terbaru Hari Ini!

Sebab, sesuai jadwal yang beredar, Ganjar hanya akan kunjungan sidak ke sekolah-sekolah di Kota Semarang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memang dijadwalkan kunjungan sidak ke SMAN 4 Semarang, SMKN 7 Kota Semarang, MTs Negeri 1 Kota Semarang dan MAN 1 Kota Semarang.

Namun, karena tahu informasi sidak telah bocor dan sekolah-sekolah itu sudah mempersiapkan, Ganjar Pranowo membatalkan rencana ke sekolah-sekolah tersebut.

"Tidak menyangka pak Gubernur ke sini, soalnya di jadwal yang beredar kan tidak di sini. Memang tidak ada persiapan, ya ini natural seperti ini," kata Supriyanto.

Baca Juga: Kopi Lokal Poduk UMKM Jateng Digunakan untuk Coffee Corner di Accor Hotel Group, Ini Alasannya

Baca Juga: Live Streaming LIda 2021 Grup Merah Malam Ini di Indosiar dan Vidio, Klik Di sini!

Baca Juga: Intip Aturan Baru World Skate yang Mulai Diberakukan di PON XX Papua

Namun Kepala Sekolah SMAN 1 Supriyanto mengaku tidak khawatir dengan kunjungan sidak Ganjar di sekolahnya tersebut.

Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan sarana prasarana serta SOP yang matang dalam uji coba PTM yang sudah dijalankan.

"Ya saya tidak takut, karena semua sudah berjalan sesuai yang diharapkan.Bisa dilihat sarana prasarana kami lengkap, ada tempat cuci tangan, ada garis-garis di lantai untuk mengatur flow anak-anak, jarak meja di kelas sudah ditata dan sebagainya. Kami optimis PTM akan berjalan baik," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Supriyanto menerangkan bahwa ada tujuh kelas yang dibuka dalam uji coba PTM yang dimulai hari ini.

Masing-masing kelas hanya diikuti maksimal 15 siswa dengan jam pembelajaran tatap muka selama 4 jam tanpa istirahat.

"Kami juga melibatkan orang tua siswa untuk memastikan anak-anak aman. Mulai berangkat dari rumah, diantarkan ke sekolah sampai pulang lagi. Protokol itu sudah kami sosialisasikan kepada orang tua siswa dan semoga bisa berjalan dengan baik," terangnya.

Saat kunjungan sidak ke SMAN 1 Ungaran tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo cukup puas dengan pelaksanaan uji coba PTM.

Ganjar melihat bahwa sarana serta prasarana protokol kesehatan di sekolah tersebut telah dipenuhi dengan baik dan SOP juga berjalan dengan baik.

Sejauh ini saya lihat prosesnya bagus. Namun tadi di Semarang, karena teman-teman tahu saya mau datang, jadi pasti sudah siap-siap. Maka saya lihat tadi ada sambutannya.
Maka ini saya ke Ungaran, soalnya kalau sidak kan nggak boleh ada orang tahu, kalau tahu ndak sidak namanya," kata Ganjar.

Jumlah siswa yang mengikuti PTM juga dibatasi. Per kelas maksimal 15 siswa dengan jarak kursi siswa lebih dari satu meter.

Selain itu, baik siswa maupun guru di SMAN 1 Ungaran, semuanya memakai masker dengan baik.

Tempat cuci tangan juga sudah terpasang di pintu masuk hingga di depan-depan kelas.
Satpam penjaga sekolah juga berjaga dengan alat pengukur suhu di tangan. Selain itu, di seluruh lantai sekolah terdapat garis-garis anak panah yang mengatur flow siswa saat masuk atau keluar kelas.

Dari pantauannya tersebut, Ganjar mengatakan bahwa persiapan sekolah menggelar uji coba tatap muka sudah matang. Sarana prasarana dan SOP sudah disiapkan dan berjalan dengan baik.

Namun Ganjar mengingatkan agar SOP yang disepakati itu benar-benar berjalan di lapangan.

Sebab yang paling sulit menurutnya adalah implementasi dari aturan-aturan tersebut.

"Namun konsep, ngomong itu mudah. Yang sulit adalah implementasinya. Maka tadi saya lihat, ketidakdisiplinan guru-guru yang berkerumun jaraknya tidak ada satu meter. Ini simpel, tapi serius dan teman-teman tidak ada yang aware pada itu," tegasnya.

Selain itu, Ganjar juga berdialog dengan siswa terkait penerapan protokol kesehatan.
Dari berdialog dengan para siswa itu, Ganjar yakin uji coba berjalan aman karena mereka memahami aturan serta protokol kesehatan yang ada.

"Mereka datang diantar orang tua, ada yang berangkat sendiri dan lainnya. Semuanya berjalan baik, tinggal kedisiplinan menaati itu semua. Ini masih uji coba, dan saya akan pantau terus. Saya minta laporan dilakukan perhari untuk kita evaluasi," pungkasnya.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x