Namun, karena tahu informasi sidak telah bocor dan sekolah-sekolah itu sudah mempersiapkan, Ganjar Pranowo membatalkan rencana ke sekolah-sekolah tersebut.
"Tidak menyangka pak Gubernur ke sini, soalnya di jadwal yang beredar kan tidak di sini. Memang tidak ada persiapan, ya ini natural seperti ini," kata Supriyanto.
Baca Juga: Kopi Lokal Poduk UMKM Jateng Digunakan untuk Coffee Corner di Accor Hotel Group, Ini Alasannya
Baca Juga: Live Streaming LIda 2021 Grup Merah Malam Ini di Indosiar dan Vidio, Klik Di sini!
Baca Juga: Intip Aturan Baru World Skate yang Mulai Diberakukan di PON XX Papua
Namun Kepala Sekolah SMAN 1 Supriyanto mengaku tidak khawatir dengan kunjungan sidak Ganjar di sekolahnya tersebut.
Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan sarana prasarana serta SOP yang matang dalam uji coba PTM yang sudah dijalankan.
"Ya saya tidak takut, karena semua sudah berjalan sesuai yang diharapkan.Bisa dilihat sarana prasarana kami lengkap, ada tempat cuci tangan, ada garis-garis di lantai untuk mengatur flow anak-anak, jarak meja di kelas sudah ditata dan sebagainya. Kami optimis PTM akan berjalan baik," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Supriyanto menerangkan bahwa ada tujuh kelas yang dibuka dalam uji coba PTM yang dimulai hari ini.
Masing-masing kelas hanya diikuti maksimal 15 siswa dengan jam pembelajaran tatap muka selama 4 jam tanpa istirahat.