Dikatakan, masih ada beberapa daerah di Jateng yang cakupan vaksinasi pada lansia mesti lebih didorong. Perlu upaya strategis agar vaksinasi pada lansia yang ditargetkan oleh pemerintah pusat selesai akhir Mei 2021 dapat tercapai.
“Kalau masih lambat, bupati wali kota menegur kepala dinas atau faskes yang tidak cepat,” tegasnya.
Untuk daerah yang masih fokus pada pelayan publia, lanjutnya, bisa dialihkan prioritas ke lansia.
“Pelayan publik lebih mudah karena datanya ada. Sementara lansia agak sulit dan harus diprioritaskan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yasin kembali mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota secara massif meningkatkan tracing di lapangan.
Pasalnya, kasus kematian akibat Covid-19, meski terjadi penurunan, tapi masih sedikit penurunannya. Padahal, kasus terkonfirmasi yang dirawat maupun diisolasi mandiri menurun.