Kunjungi Vaksinasi di Kompleks PRPP Semarang, Ganjar Pranowo Disambut Erick Thohir

- 22 Maret 2021, 07:26 WIB
Ganjar Pranowo cek vaksinasi di kompleks PRPP Semarang
Ganjar Pranowo cek vaksinasi di kompleks PRPP Semarang /Dok. Humas Prov Jateng/
 
SEMARANGKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meninjau proses vaksinasi yang diadakan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan di sentra vaksinasi di Kompleks PRPP Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 21 Maret 2021 siang.
 
Kegiatan sentra vaksinasi di kompleks PRPP Semarang kerja sama antara Kementrian BUMN dengan Kementerian Kesehatan yang ditinjau Ganjar Pranowo tersebut turut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir. 
 
 
Tidak hanya Erick Thohir, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga menyambut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau vaksinasi di kompleks PRPP Semarang.
 
Kedatangan tiga orang tersebut pun menyita perhatian para lansia yang tengah antri untuk vaksinasi di komplek PRPP Semarang.
 
 
 
 
“Pak saweg nopo? Itu (kartu registrasinya) sudah diisi belum? Njenengan sangu nopo niku?,” tanya Ganjar menyapa seorang lansia yang sedang mengantri masuk meja pertama untuk registrasi.
 
“Iya pak sudah, ini bawa sangu minum,” tutur pria berbaju merah.
 
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers mengatakan, bahwa sentra vaksinasi kerjasama antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jateng ini yang kedua. Ini, adalah bagian dari percepatan vaksinasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
 
"Tentu kita prioritaskan juga ini bagian dari percepatan vaksinasi, yaitu untuk lansia. Memang kami dari teman-teman BUMN bersama
BUMN-nya juga melakukan percepatan kepada garda terdepan untuk BUMN nya, jadi ada dua, garda terdepan BUMN dan juga lansia,” tutur Erick.
 
 
 
 
Erick mengatakan, sentra vaksinasi di Kota Semarang harapannya dapat menyelesaikan target 5.000 lansia perharinya. Sehingga, lanjut Erick, total kurang lebih 194.000 lansia di Kota Semarang bisa divaksin dalam dua bulan.
 
Ganjar dan Erick beserta rombongan kemudian mengecek satu persatu dari total 4 titik di sentra vaksinasi PRPP Jawa Tengah. Di setiap titiknya, Ganjar berinteraksi dengan lansia yang akan divaksin, tak henti memecah tawa dan mencairkan suasana agar terlihat santai.
 
Ganjar tampak terus berbincang dengan Erick Thohir juga sembari menyapa para lansia yang hadir untuk divaksin. 
 
Ada yang punya penyakit? penyakit bawaan? atau lagi mules ada nggak?,” ucap Ganjar. 
 
Ganjar juga sempat mengenalkan Menteri Erick dan Wali Kota Hendrar Prihadi pada seorang lansia yang mengaku berusia 80 tahun. Ganjar tampak terkejut dan memuji lansia tersebut yang tampak kelihatan bugar.
 
“Jenengan 80 pak? wah isih ketok seger. Jenengan umur 80 atau kelahiran (tahun) 80?,” seloroh Ganjar yang memecah tawa. 
 
Ganjar juga dengan ramah meladeni sejumlah lansia yang meminta foto bersama dengannya. Tak sungkan, Ganjar juga mengajak Menteri BUMN dan Wali Kota Semarang untuk ikut berfoto.
 
“Hayo foto tapi ora usah cedak-cedak, jaga jaraknya, maskere dipake pak buu,” ucap Ganjar.
 
Pada kesempatan yang sama, Ganjar juga menegaskan bahwa Kota Semarang ini diharapkan bukan satu-satunya titik yang dibuka sentra vaksinasi. Ganjar mengaku telah menyampaikan rencana pada Menteri Erick agar membuka juga sentra vaksinasi di Kota Solo dan Banyumas.
 
“Kami sudah matur sama pak menteri untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah, maka di jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas. Nah sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia yang ada di remote area nanti bisa dilayani dengan baik. Tentu kalau lansia itu bebas, bukan BUMN. Lansia siapapun membawa KTP semarang atau nantinya jawa tengah kita bantu vaksinasi,” ucap Ganjar.
 
Ganjar juga bicara mengenai target vaksinasi yang telah disampaikan Menteri Erick. Menurutnya hal itu dapat tercapai dengan bantuan sentra vaksinasi serta kontribusi dari lintas sektoral. Harapannya, jika rencana penambahan sentra vaksinasi terealisasi maka total lebih dari 3 Juta lansia di Jateng bisa mendapatkan vaksin.
 
“Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antri untuk itu. Maka kita siapkan lah, nah bantuan dari menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan,” tandasnya.
 

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x