Sejak memasuki musim hujan, Ganjar memang telah aktif melakukan kegiatan penanaman pohon. Setiap akhir pekan, sambil gowes, Ganjar selalu menyempatkan diri untuk melakukan penanaman pohon. Beberapa lokasi penanaman pohon yang telah dilakukan Ganjar antara lain di Tawangmangu, Karanganyar, Boyolali, hingga Kabupaten Semarang.
"Hari ini saya punya kesempatan di kota Semarang, di pinggir sungai kripik, Kampung Jawi. Ini ada pak Sekda dan dari teman-teman Kampung Jawi, LHK Provinsi, semuanya kita gerakkan," ujarnya.
Baca Juga: Penghujan di Jateng Diprediksi Sampai April, Begini Pesan Ganjar untuk Mengantisipasi Bencana
Sementara itu, Pengelola Kampung Jawi, Siswanto mengatakan setidaknya ada 1.000 bibit pohon yang ditanam di sempadan kali Kripik. Aksi penanaman bibit tersebut, disamping melibatkan pengurus Kampung Jawi, juga warga di Kelurahan Sukorejo yang berdampingan langsung dengan DAS Kali Kripik.
Ganjar mengatakan, tradisi merawat dan memelihara alam melalui penanaman pohon ini harus menjadi kesadaran bersama.
"Jadi kita penyelamatan ini daerah aliran sungai karena area-area ini memang rawan longsor, dan masyarakat kita ajak untuk nanam tanaman buah-buahan itu ada jambu, mudah-mudahan nanti juga akan manfaat. Nah tradisi menanam, memelihara ini musti penting. Sama tambah satu lagi, sampahnya dikelola. Jangan buang sampah sembarangan, nah itu mulai kita lakukan terus-menerus. Mudah-mudahan semua mau punya kesadaran untuk bergerak, tanam-tanam-tanam," jelasnya.
Ganjar pada kesempatan itu, juga menitip pesan pada pengelola Kampung Jawi terkait pengelolaan sampah.
"Ada 1.000 lebih, jenisnya ada sengon, jambu juga ada pohon rambutan juga. Tadi poinnya pak Gub untuk merawat dan membersihkan lingkungan, juga diminta untuk mengelola sampah dengan baik," kata Siswanto, pengelola Kampung Jawi.***