Dari Cek Semprotan Disinfektan Sampai Datangi Ortu Siswa, Ganjar Pranowo Pastikan Sekolah Tatap Muka Aman

- 17 Maret 2021, 15:48 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melakukan tinjauan ke SMAN2, SMPN6, SDN Dukuh  01, dan SMKN 1 Kota Salatiga yg telah melakukan simulasi sekolah tatap muka. Rabu, 17 Maret 2021
Gubernur Ganjar Pranowo melakukan tinjauan ke SMAN2, SMPN6, SDN Dukuh 01, dan SMKN 1 Kota Salatiga yg telah melakukan simulasi sekolah tatap muka. Rabu, 17 Maret 2021 /Dok. Humas Prov Jateng/

Kepala sekolah SMAN 2 Salatiga, Muhammad Sahli langsung mendatangi Ganjar. Ia mengatakan tidak tahu cairan apa yang digunakan untuk menyemprot itu. "Tidak tahu pak, nanti saya cek," katanya.

Ganjar kemudian memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan menanyakan cairan apa yang digunakan. Kepada Ganjar, Kadinas Kesehatan Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan bahwa cairan disinfektan yang besar digunakan masyarakat adalah klorin.

Baca Juga: Cek Persiapan Belajar Tatap Muka di Salatiga, Ganjar Pranowo: Belajar 90 Menit!

Baca Juga: Margin Wieheerm Berbadan Dua, Ali Syakieb Langsung Peluk Istri dan Dibanjiri Ucapan Selamat

Baca Juga: Andin Pernah Dipenjara 4 Tahun, Aldebaran Bawa Bukti, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini

"Sebagian besar cairan disinfektan yang digunakan selama ini adalah klorin. Tapi yang ini saya belum tahu pak, nanti saya cek," ucapnya.

Ganjar langsung meminta kepala sekolah mematikan semprotan cairan disinfektan yang belum diketahui pasti keamanannya itu. Ia meminta pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

"Ini mesti clear betul, konsultasikan dengan Dinas Kesehatan. Tolong Dinkes dicek ini cairannya apa, pastikan aman. Sebab kalau tidak, dan ini ada zat yang berbahaya, saya khawatir nanti akan jadi penyakit. Tolong ini dipastikan, sementara dimatikan saja," tegasnya.

Kepala sekolah SMAN 2 Salatiga, Muhammad Sahli membenarkan belum mengecek cairan disinfektan yang digunakan itu adalah aman. Pihaknya akan langsung mengevaluasi dan berkoordinasi dengan Dinkes setempat.

"Nanti kami coba uji laboratorium, agar nanti diketahui diketahui, sehingga alatnya dipastikan sehat dan aman," terangnya.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah