Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Ganjar Pranowo: Kita Lagi Siapkan dan Bahas Bersama Walikota dan Bupati

- 16 Maret 2021, 18:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bicara soal belajar tatap muka di sekolah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bicara soal belajar tatap muka di sekolah /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan Pemprov Jateng tengah mempersiapkan sekolah tatap muka.
 
Ganjar Pranowo mengaku rencana tersebut sudah dibicarakan bersama Bupati dan Walikota yang ada di Jawa Tengah.
 
Nantinya masing-masing wilayah akan mempersiapkan sekolah yang akan melakukan uji coba sekolah tatap muka. 
 
"Tadi kita sudah bicara bersama Bupati dan Walikota agar mereka menyiapkan sekolah mana saja yang akan di uji coba. Belum semuanya, " kata Ganjar Pranowo. 
 
 
 
Perihal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo usai rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di Gedung A Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah, Senin 15 Maret 2021.
 
“Hasil rapat hari ini, yang terakhir kita coba siapkan ketentuan-ketentuan untuk kita tatap muka, sekolah tatap muka, kita lagi siapkan,” ujar Ganjar Pranowo.
 
Menurut Ganjar, pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus dipersiapkan secara matang agar nantinya tidak menyebabkan peningkatan kembali jumlah penderita COVID-19 di Jawa Tengah. Mulai dari pembatasan kelasnya, jumlah siswa, sistem transportasi hingga fasilitas yang harus disediakan sekolah untuk protokol kesehatan.
 
“Sekarang kita persiapkan dulu sehingga ketika nanti katakan bulan Juli kita mau buka setidaknya kita sudah belajar betul beberapa bulan ini bahwa sekolah sungguh-sungguh siap,” terangnya.
 
Disinggung tentang vaksin Covid-19 terhadap para tenaga pendidik/guru, Ganjar menjelaskan bahwa guru merupakan bagian dari pelayan publik yang juga mendapatkan vaksin, seperti yang sudah ditentukan oleh pemerintah tentang tahapan pemberian vaksin untuk pelayanan publik dan lansia. 
 
 
 
Namun, nantinya akan diprioritaskan terhadap tenaga pendidik/guru yang mengajar di sekolah yang memang sudah siap melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.
 
“Minimal gurunya divaksin dulu, maka itu menjadi prioritas agar kita bisa memberikan sekolah-sekolah yang akan melakukan uji coba tatap muka,” tuturnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan bahwa sedang dipersiapkan ketentuan-ketentuan rencana pembelajaran sekolah tatap muka. 
 
“Ini baru mau dirapatkan soal sekolah yang tatap muka. Dimana, seperti apa protokol kesehatannya,” kata Yulianto. 
 
Tentang prioritas vaksin COVID-19 bagi para tenaga pendidikan/guru, Yulianto menerangkan bahwa untuk sementara saat ini ketentuan dari pusat agar vaksin difokuskan kepada pelayan publik yang berusia di atas 50 tahun. 
 
 
 
“Untuk vaksin guru, kalau itu memang menjadi syarat ya kita akan siapkan. Tapi untuk saat ini ketentuan dari pusat vaksin untuk 50 tahun ke atas,” terangnya. 
 
Yulianto menganjurkan bagi sekolah yang siap melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka, harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan di beberapa lokasi dalam lingkungan sekolah, alat cek suhu, baik siswa maupun guru tetap wajib memakai masker, pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, menjaga jarak hingga tidak ada siswa yang cium tangan kepada guru.
 
“Sebenarnya dengan protokol kesehatan dengan baik dan ketat itu mungkin bisa dilaksanakan. Tapi tetap harus berhati-hati,” tutupnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x