Network
SEMARANGKU – Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, disediakan kuota sebanyak 264 kursi gratis SMK Negeri Jateng.
Sekolah SMK gratis ini bisa dimanfaatkan siswa dari keluarga kurang mampu yang ingin meneruskan pendidikan secara gratis.
Cara daftar sekolah gratis bisa melalui online, yakni dengan membuka website https://ppdb.smknjateng.sch.id.
Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Maret 2021: Andin Maafkan Aldebaran, Rencana Nino Gagal Total
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Massal dalam Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah dan DIY
Periode pendaftarannya dibuka pada 8 Maret-30 April 2021. Yakni dengan mengunggah hasil scan berkas asli.
Untuk seleksi tahap I administrasi dan validasi berkas secara online dibuka pada tanggal 8 Maret-2 Mei 2021. Pengumuman seleksi tahap I (administrasi) 3 Mei 2021, seleksi tahap 2: tes akademik (online) dan penilaian bonus prestasi 5-6 Mei 2021.
Kemudian pengumuman hasil seleksi tahap 2 pada 10 Mei, seleksi tahap 3 (psikotes, kesehatan dan kebugaran) pada 24-25 Mei, verifikasi dan validasi data keadaan calon peserta didik secara daring/online pada 7-9 Juni, pengumuman hasil seleksi tahap 3 pada 14 Juni.
Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Maret 2021: Hasil Tes DNA Keluar, Nino Merasa Dibohongi Oleh Elsa
Baca Juga: Kunjungi MAJT Semarang, Presiden Jokowi Tinjau Proses Vaksinasi Tokoh Lintas Agama di Jateng
Daftar ulang peserta didik pada 15-17 Juni, masuk asrama pada 11 Juli, orientasi peserta didik baru pada 12-16 Juli, dan hari pertama pembelajaran pada 12 Juli.
Calon siswa harus mengunggah berkas asli hasil scan sebagai persyaratan administasi yang meliputi kartu keluarga, KTP ayah dan ibu atau wali, surat keterangan meninnggal dunia dari kelurahan jika orang tua sudah meninggal.
Syarat lain yakni pas foto 3 x4 background merah, akta kelahiran, kartu NISN, surat kemiskinan (KPS, KIP, PKH,SKTM dll), bukti pembayaran rekening listrik 1 bulan terakhir untuk listrik prabayar, atau struk pembelian listrik 2 periode terakhir untuk listrik prabayar, bukti pembayaran PBB terbaru, slip gaji atau surat keterangan penghasilan dan pekerjaan ayah dan ibu dari kelurahan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Rabu, 10 Maret 2021: Ada Apa Di LIDA 2021 Audisi Malam Ini?
Selain itu juga foto rumah tampak depan, samping, ruang utama, kamar tidur, kamar mandi, dapur, surat keterangan rerata nilai rapor semester 1-5, rekomendasi kepala sekolah, piagam prestasi kejuaraan jika siswa mempunyai prestasi kejuaraan, surat persetujuan orang tua, dan pakta integritas.
Kepala SMK Negeri Jateng Kampus I Semarang Sriyono mengatakan, kuota tersebut tersebar di tiga kampus. Kampus I SMK N Jateng di Semarang sebanyak 120 siswa, Kampus II di Pati 48 siswa dan Kampus III di Purbalingga 96 siswa.
Periode pendaftaran telah dimulai pada 8 Maret hingga 30 April 2021. Hingga Rabu 10 Maret 2021, pagi tercatat ada ribuan peminat dan 160 pendaftar yang mengunjungi di laman pendaftaran https://ppdb.smknjateng.sch.id.
Baca Juga: Hanya Golongan Ini yang Dapat Kemudahan Dapat Keringanan Listrik dari PLN! Buruan Klaim
“Sekolah ini digagas oleh Pak Gubernur Ganjar Pranowo, untuk memutuskan rantai kemiskinan melalui pendidikan. Karena dengan pendidikan, kesejahteraan masyarakat pun akan berubah,” ujarnya.
Untuk mewujudkan gagasan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menanggung seluruh biaya pembelajaran, dari mulai pendaftaran hingga lulus.
Tidak hanya itu, seluruh biaya hidup anak didik SMK Negeri Jateng pun ditanggung APBD, mulai dari asrama, makan minum hingga seragam.
Baca Juga: Bantuan Kuota Data Internet Gratis dari Kemdikbud Cair Besok! Berikut Mekanisme Penyampaian
Baca Juga: Hubungan Kaesang-Felicia Kandas, Wanita Ini Terus Pepet Selagi Janur Kuning Belum Melengkung! Nadia?
Pendaftaran Sekolah Gratis via Online
Terkait proses seleksi atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kini dilakukan secara daring. Mengingat, wabah Covid-19 yang belum mengizinkan proses tatap muka.
“Untuk validasi data siswa kita gunakan fasilitas Video Call. Lalu bagaimana jika calon siswa tak punya handphone? Kami bisa melakukan kroscek dengan menghubungi handphone ketua RT, lingkungan sampai Lurah yang dalam form pendaftaran sudah dicantumkan,” paparnya.
Hal itu berlaku pula dengan pembelajaran yang masih menggunakan daring. Baik melalui aplikasi temu daring yang sudah umum, dan aplikasi SiJuna (Sistem Jurnal Pembelajaran).
Baca Juga: HORE! Kuota Internet Gratis Kemdikbud Bisa Akses YouTube, Kecuali 4 Situs Ini
Baca Juga: INGAT! Kuota Internet Gratis Pemerintah 2021 Cair Tanggal Ini, Ini Rincian Terbarunya
Dengan SiJuna, guru bisa memonitor siswa yang mengikuti pembelajaran atau absen.
“Jika ditemukan ada kesulitan belajar dan kesulitan hidup harus bantu keluarga, maka akan dilanjutkan dengan home visit. Selain itu, kami juga telah memberikan bantuan 27 unit handphone, baik yang tidak punya atau peningkatan spesifikasi,” tandasnya. ***
