Covid-19 Mulai Pergi, Sudah Tidak Ada Zona Merah di Jateng Tiga Minggu berturut-turut

- 2 Maret 2021, 19:40 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa 2 Maret 2021.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa 2 Maret 2021. /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Kasus Covid-19 di Jateng terus menurun. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, selama tiga minggu berturut-turut sudah tidak ada zona merah Covid-19 di seluruh daerah di provinsi ini.

Data tersebut dibeberkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa 2 Maret 2021.

Dalam rapat tersebut, dibuka data mengenai hasil program penangan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Jateng bersama pemkab/pemkot di 35 daerah di Jateng.

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online Agar Dapat BLT BPUM 2021, Klik Link hptts://oss.go.id dan Ikuti Langkah Berikut

Baca Juga: Hukum Akad Aplikasi Snack Video yang Banyak Diperbincangkan, Ada Unsur Penipuan?

“Kalau dilihat dari sisi epidemologi, zona resiko tinggi pada 7 Februari ada 5 Kabupaten di Jateng. Tapi pada minggu setelahnya sampai hari ini tidak ada satupun zona merah di 35 Kabupaten/Kota,” kata Ganjar Pranowo.

Tak hanya itu, jumlah zona merah di Kecamatan dan kelurahan yang ada di Jawa Tengah juga terus menurun.

Dari data yang ada, awalnya terdapat 25 kecamatan masuk zona merah pada 7 Februari, namun pada 14 Februari turun jadi 10 kecamatan dan pada tanggal 21 Februari hanya 4 kecamatan masuk zona merah.

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online Agar Mudah Dapat BLT BPUM 2021, Bantuan Segera Disalurkan

Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Trans TV Indiana Jones and The Kingdom of The Crystal Skull Malam Ini

“Begitu juga di desa, pada 7 Februari ada 158 desa masuk zona merah, turun jadi 98 pada 14 Februari dan turun lagi jadi 30 pada 21 Februari. Artinya apa, saya melihat kondisi ini bagus, dan PPKM mikro berjalan dengan baik,” terangnya.

Selain itu, angka kasus harian juga terus mengalami penurunan. Perhari ini, jumlah kasus baru harian tertinggi di Banyumas dengan 52 kasus, Jepara 26 kasus, Klaten 23 kasus, Boyolali 22 kasus dan Kota Semarang 17 kasus.

Bahkan di daerah lain seperti Wonogiri, Rembang, Kota Tegal, Salatiga dan Cilacap tidak ada penambahan kasus," jelasnya.

Baca Juga: BLT BPUM 2021 Segera Disalurkan, Pelaku UMKM Wajib Siapkan Persyaratan Ini Agar Dapat Bantuan Rp2,4 Juta

Baca Juga: PLN Jatim Permudah Masyarakat Dapatkan Diskon Token Listik Bagi yang Melakukan Ini!

Artinya, kata Ganjar, semua mengalami penurunan cukup signifikan. Untuk kasus aktif juga terus menurun, dengan tertinggi di Kota Semarang 508 kasus, diikuti Banyumas 466 kasus dan Cilacap 326 kasus.

“Tempat isolasi juga sepi, di Donohudan saja sekarang hanya terisi 22 orang. Artinya selama satu tahun evaluasi kami, semuanya menunjukkan penurunan bagus sambil kami genjot upaya vaksinasi dan minta semua Kabupaten/Kota mengawal agar semuanya lancar,” paparnya.

Terkait vaksinasi, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sudah selesai. Saat ini, fokus selanjutnya adalah pelayan publik dan lansia.

Baca Juga: Bocoran Harga dan Spesifikasi Realme Narzo 30A, Smartphone Ini Resmi Diperkenalkan 1 Hari Lagi!

Baca Juga: Program Silap CSR Cara Jateng untuk Mengatasi Kemiskinan

“Sehingga harapannya, satu juta lebih dosis vaksin yang dikirim ke Jawa Tengah, kita bereskan secepatnya. Meski begitu, saya menghimbau ayo kita cegah jangan ada kurva kedua, tetap protokol kesehatan dijaga meskipun sudah divaksin, maka akan terjadi herd imunity seperti yang diharapkan,” bebernya.

Kepala (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, Recovery Rate (RR) di Jawa Tengah per 28 Februari sudah mencapai 89,49 persen. Sementara Case Fatality Rate (CFR) juga tidak ada kenaikan, masih di angka 6,18 persen.

“Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga terus mengalami penurunan. Dari total 8912 tempat tidur isolasi di rumah sakit, saat ini hanya terpakai 2661. Sementara tempat tidur ICU dari total kapasitas 1087, saat ini hanya terpakai 398,” jelasnya.

Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis Telkomsel Bulan Maret-Mei 2021, Cair 15GB Cuyy!

Baca Juga: Ini Penyebab Anda Tidak Bisa Dapat Bantuan Kuota Data Internet Gratis dari Kemdikbud

Jika angka penularan atau kasus aktif di Jateng bisa terus menurun selama beberapa minggu ke depan, bukan tidak mungkin Covid-19 dinyatakan sudah pergi dari provinsi ini. Semoga!***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x